Palangka Raya (ANTARA) - Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengatakan, seluruh program yang dimiliki TP PKK harus diselaraskan dengan program-program pemerintah daerah maupun pusat.
"Beberapa program penting pemerintah yang perlu dukungan dan peran aktif TP PKK, yakni penanganan COVID-19 dan stunting," katanya saat melantik Ketua TP PKK Kabupaten Kotawaringin Timur Khairiah, Jumat.
Menurutnya di masa pandemi COVID-19, TP PKK diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dan berperan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Salah satunya dengan memperkuat sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan 4M, seperti memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hingga menjauhi maupun mencegah kerumunan.
"Saya harapkan TP PKK bisa mensosialisasikan 4M ini hingga ke pelosok desa melalui para kadernya," pintanya dalam rilis yang disampaikan Biro Adpim Kalteng.
Selanjutnya Ivo menyampaikan, untuk menurunkan angka stunting di Kalteng salah satunya adalah dengan upaya revitalisasi posyandu. Hal tersebut juga merupakan fokus dari pihaknya kedepan.
Selain dilantik sebagai Ketua TP PKK, Khairiah juga dilantik sebagai Ketu Dekranasda Kotim, sehingga ia pun diminta untuk mampu menggerakkan Dekranasda di wilayah setempat dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan.
"Salah satu program Dekranasda adalah membina dan mengembangkan produk kerajinan unggulan, serta memberi kesempatan berusaha maupun meningkatkan sumber pendapatan para pengrajin, terlebih di masa pandemi saat ini," ungkapnya yang juga menjabat Ketua Dekranasda Kalteng tersebut.
Ia pun mengajak bagaimana Dekranasda di daerah bisa membantu membangkitkan kembali ekonomi dari para pengrajin di Kalimantan Tengah, seperti menjembatani para pengrajin terhadap akses permodalan.
Lebih lanjut Ivo mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya membantu para pengrajin dalam memasarkan produk-produk yang dimiliki melalui platform digital e-commerce.
Tujuannya untuk memperluas jangkauan pemasaran produk, sehingga tak hanya beredar di Kalteng namun juga pasar nasional maupun internasional.
Dekranasda juga sedang mendorong agar produk-produk dari para pengrajin di Kalteng memiliki Hak Kekayaan Intelektual dan juga sertifikasi halal, dikarenakan hal tersebut sangatlah penting untuk meningkatkan nilai dari suatu produk.
"Beberapa program penting pemerintah yang perlu dukungan dan peran aktif TP PKK, yakni penanganan COVID-19 dan stunting," katanya saat melantik Ketua TP PKK Kabupaten Kotawaringin Timur Khairiah, Jumat.
Menurutnya di masa pandemi COVID-19, TP PKK diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dan berperan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Salah satunya dengan memperkuat sosialisasi disiplin penerapan protokol kesehatan 4M, seperti memakai masker saat beraktivitas, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, hingga menjauhi maupun mencegah kerumunan.
"Saya harapkan TP PKK bisa mensosialisasikan 4M ini hingga ke pelosok desa melalui para kadernya," pintanya dalam rilis yang disampaikan Biro Adpim Kalteng.
Selanjutnya Ivo menyampaikan, untuk menurunkan angka stunting di Kalteng salah satunya adalah dengan upaya revitalisasi posyandu. Hal tersebut juga merupakan fokus dari pihaknya kedepan.
Selain dilantik sebagai Ketua TP PKK, Khairiah juga dilantik sebagai Ketu Dekranasda Kotim, sehingga ia pun diminta untuk mampu menggerakkan Dekranasda di wilayah setempat dan berkontribusi secara optimal dalam pembangunan.
"Salah satu program Dekranasda adalah membina dan mengembangkan produk kerajinan unggulan, serta memberi kesempatan berusaha maupun meningkatkan sumber pendapatan para pengrajin, terlebih di masa pandemi saat ini," ungkapnya yang juga menjabat Ketua Dekranasda Kalteng tersebut.
Ia pun mengajak bagaimana Dekranasda di daerah bisa membantu membangkitkan kembali ekonomi dari para pengrajin di Kalimantan Tengah, seperti menjembatani para pengrajin terhadap akses permodalan.
Lebih lanjut Ivo mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya membantu para pengrajin dalam memasarkan produk-produk yang dimiliki melalui platform digital e-commerce.
Tujuannya untuk memperluas jangkauan pemasaran produk, sehingga tak hanya beredar di Kalteng namun juga pasar nasional maupun internasional.
Dekranasda juga sedang mendorong agar produk-produk dari para pengrajin di Kalteng memiliki Hak Kekayaan Intelektual dan juga sertifikasi halal, dikarenakan hal tersebut sangatlah penting untuk meningkatkan nilai dari suatu produk.