Lomba posyandu diharap pacu semangat layanan kesehatan ibu dan anak

id pemkab barito timur, lomba posyandu bartim, layanan kesehatan ibu dan anak, tamiang layang, ketua tp pkk bartim melly novita

Lomba posyandu diharap pacu semangat layanan kesehatan ibu dan anak

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Barito Timur Melly Novita Indra Gunawan meninjau keberadaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Gumpa, Kecamatan Dusun Timur, Kamis (14/11/2024). (ANTARA/HO-Diskominfosantik Bartim)

Tamiang Layang (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (DPMDSos) menggelar lomba posyandu tingkat kabupaten pada 11-15 November 2024.
 
“Lomba ini bukan sekadar seremoni. Ada lima indikator penilaian yakni administrasi, jam buka dan kemampuan kader, partisipasi warga, inovasi layanan, hingga pembinaan berkelanjutan,” kata Ketua Tim Penilai Osa Awatnu yang juga Pelaksana Tugas Kepala DPMDSos Barito Timur di Tamiang Layang, Jumat.
 
DPMDSos Bartim mengadakan penilaian langsung ke lapangan, di antaranya pada Kamis adalah Kecamatan Awang dan Posyandu Pakat Rama di Desa Gumpa, Kecamatan Dusun Timur. 
 
“Ini bukan hanya lomba, tapi ajang evaluasi besar-besaran. Semua demi posyandu yang makin jempolan,” katanya.

Baca juga: Sambut Nataru, Polres Bartim lakukan "ramp check" massal
 
Camat Dusun Timur Nina Marissa merasa bangga atas terpilihnya Desa Gumpa sebagai perwakilan kecamatan untuk mengikuti perlombaan tingkat kabupaten tersebut.
 
“Kami harap Ketua TP PKK memberikan tips jitu supaya Posyandu Pakat Rama ini semakin membaik dan makin keren,” kata Nina.
 
Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Barito Timur Melly Novita Indra Gunawan meminta agar dalam gelaran lomba ini, semua dilakukan secara langsung tanpa ada rekayasa.
 
“Semua harus alami, tanpa rekayasa. Kalau belum siap tahun ini, tidak apa, yang penting ada pembenahan untuk tahun depan,” kata Melly sambil mengingatkan pentingnya keberadaan Tanaman Obat Keluarga di setiap posyandu.
 
Dia juga mengharapkan momen lomba posyandu tingkat kabupaten ini jadi pemacu semangat desa-desa di Kabupaten Barito Timur untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak.
 
“Posyandu bukan hanya soal imunisasi atau timbang anak, tapi simbol gotong royong dan kesehatan desa,” demikian Melly Novita Indra Gunawan.

Baca juga: Pemkab Bartim gelar FGD siapkan dokumen RIPPDA

Baca juga: Pemkab Bartim kenalkan 'Si Paing'permudah pemantauan warga asing

Baca juga: Pemkab Bartim kenalkan pajak sejak dini kepada murid SD