Jayapura (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua menunjuk Bupati Merauke terpilih Romanus Mbaraka sebagai manajer tim balap motor PON XX Papua 2021.
"Untuk komposisi manajer tim balap motor PON Papua kita berikan kepada Bupati Merauke, apalagi cabor balap motor akan berlangsung di Kota Merauke,"kata Ketua Pengurus Provinsi Papua Ikatan Motor Indonesia Yan Mandenas dikutif laman PB PON Papua, Rabu.
Menurut Yan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Romanus Mambraka dan diharapkan tim balap motor Papua bisa meraih prestasi terbaik pada PON XX di bulan Oktober 2021.
Yan menyebut, sementara untuk asisten Manajer Motor Cross Ketua DPRD Kabupaten Supiori Provinsi Papua, Erick Warikar serta asisten manajer balap motor Korwil IMI Waropen diketuai oleh Abu Bakar K.
Selain itu, kata Yan Mandenas, IMI Papua akan melakukan perombakan skuad pada tim balap motor yang dinilai atlet belum maksimal selama pemusatan latihan.
Pembalap motocross dari Papua Barat Mohammad Asel (kanan) mencoba mendahului pesaingnya dari Kalteng Taufik Akbar (kiri) pada putaran terakhir prakualifikasi Motocross PON XX Papua di Sirkuit Tembong, Serang, Banten, Minggu (15/9/2019). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Pasalnya untuk perhelatan PON XX Papua, menurut Yan Mandenas, Pengprov IMI Papua menargetkan 4 hingga 6 medali emas, sehingga IMI Papua akan menyiapkan tim balap motor terbaik untuk meraih prestasi.
"Kami juga harapkan dukungan dari KONI Papua dalam hal penganggaran untuk pemusatan latihan bagi para atletnya yang hingga kini masih dijalani,"ujarnya.
Yan Mandenas yang juga anggota DPR RI Fraksi Gerindra mengatakan, komposisi skuad yang akan dirombak akan disampaikan kepada KONI Papua.
Baca juga: IMI akan bawa Asian Le Mans ke Indonesia
Baca juga: Para pebalap jagoan AHM siap harumkan nama bangsa pada 2021
"Komposisi pembalap Papua akan kita ubah, karena target kita medali emas, sementara atlet kita yang sudah melakukan pemusatan latihan, kita melihat jam terbangnya masih kurang, perombakan tim juga tidak banyak. Kita ingin atlet kita itu punya kemampuan sama dan bisa bersaing dengan atlet provinsi lain,"kata Mandenas.
Yan Mandenas mengharapkan, IMI Papua kedepan akan membentuk penasehat tim bermotor yang ditugaskan mencari solusi jika terjadi dinamika yang terjadi pada tim balap Papua, termasuk tim penasehat bisa memberikan masukan atas hasil valuasi kepada atlet kepada pengurus IMI.
"Agar kekurangan pada tim balap motor dan motocross dapat diperbaiki, dan tentu tujuan hanya satu, tim balap motor Papua harus meraih prestasi terbaik pada perhelatan PON XX Papua,"harap Yan Mandenas.
"Untuk komposisi manajer tim balap motor PON Papua kita berikan kepada Bupati Merauke, apalagi cabor balap motor akan berlangsung di Kota Merauke,"kata Ketua Pengurus Provinsi Papua Ikatan Motor Indonesia Yan Mandenas dikutif laman PB PON Papua, Rabu.
Menurut Yan, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Romanus Mambraka dan diharapkan tim balap motor Papua bisa meraih prestasi terbaik pada PON XX di bulan Oktober 2021.
Yan menyebut, sementara untuk asisten Manajer Motor Cross Ketua DPRD Kabupaten Supiori Provinsi Papua, Erick Warikar serta asisten manajer balap motor Korwil IMI Waropen diketuai oleh Abu Bakar K.
Selain itu, kata Yan Mandenas, IMI Papua akan melakukan perombakan skuad pada tim balap motor yang dinilai atlet belum maksimal selama pemusatan latihan.
Pasalnya untuk perhelatan PON XX Papua, menurut Yan Mandenas, Pengprov IMI Papua menargetkan 4 hingga 6 medali emas, sehingga IMI Papua akan menyiapkan tim balap motor terbaik untuk meraih prestasi.
"Kami juga harapkan dukungan dari KONI Papua dalam hal penganggaran untuk pemusatan latihan bagi para atletnya yang hingga kini masih dijalani,"ujarnya.
Yan Mandenas yang juga anggota DPR RI Fraksi Gerindra mengatakan, komposisi skuad yang akan dirombak akan disampaikan kepada KONI Papua.
Baca juga: IMI akan bawa Asian Le Mans ke Indonesia
Baca juga: Para pebalap jagoan AHM siap harumkan nama bangsa pada 2021
"Komposisi pembalap Papua akan kita ubah, karena target kita medali emas, sementara atlet kita yang sudah melakukan pemusatan latihan, kita melihat jam terbangnya masih kurang, perombakan tim juga tidak banyak. Kita ingin atlet kita itu punya kemampuan sama dan bisa bersaing dengan atlet provinsi lain,"kata Mandenas.
Yan Mandenas mengharapkan, IMI Papua kedepan akan membentuk penasehat tim bermotor yang ditugaskan mencari solusi jika terjadi dinamika yang terjadi pada tim balap Papua, termasuk tim penasehat bisa memberikan masukan atas hasil valuasi kepada atlet kepada pengurus IMI.
"Agar kekurangan pada tim balap motor dan motocross dapat diperbaiki, dan tentu tujuan hanya satu, tim balap motor Papua harus meraih prestasi terbaik pada perhelatan PON XX Papua,"harap Yan Mandenas.