Palangka Raya (ANTARA) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang bermukim di bantaran Sungai Kahayan tepatnya di kawasan Pelabuhan Rambang Jalan Riau, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut mendadak heboh, setelah menemukan seorang wanita paruh baya diduga tewas akibat tenggelam.
Kepala Markas Unit (Marnit) Dit polairud Palangka Raya Iptu Jaka Waluya, Sabtu, mengatakan bahwa wanita paruh baya yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu diketahui bernama Suparmi (65) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Awalnya warga yang menemukan sama sekali tidak mengetahui identitasnya, setelah dilakukan pencarian terhadap keluarganya, ternyata korban tercatat sebagai warga Jalan S Parman Kota Palangka Raya," katanya.
Jaka menuturkan, jika dilihat dari tubuh korban sama sekali tidak terdapat luka-luka atau pun bekas tanda kekerasan. Namun untuk memastikan apakah karena tenggelam atau ada hal lainnya, pihaknya bersama warga setempat langsung membawa korban ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk di visum bagian luar.
Baca juga: Diduga tersengat listrik, seorang buruh di Palangka Raya ditemukan tewas seketika
Bahkan nantinya visum itu juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada luka yang dialami oleh korban atau tidak. Selain itu juga bakal menjadi bahan penyelidikan pihak kepolisian setempat yang menangani hal tersebut.
"Peristiwa ini masih diselidiki dulu apa penyebab kematian korban, dan untuk tindak lanjut sudah kami serahkan ke instansi terkait dan rumah sakit untuk di visum guna mengetahui penyebab kematian," bebernya.
Ia menambahkan, ditemukannya jenazah almarhum perempuan paruh baya tersebut berawal saat seorang saksi mata melihat ada seperti sebuah benda mengapung di sungai menyerupai tubuh manusia.
Kemudian, tidak lama setelah saksi mata tersebut mengantar ikan ke rumahnya, saksi mendatangi lokasi tersebut. Alangkah terkejutnya setelah melihat bahwa benda yang mengapung tersebut adalah jasad manusia.
Setelah itu, saksi tersebut membawa jenazah tersebut ke tepi dermaga Pelabuhan Rambang, kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.
"Yang menemukan pertama kali adalah warga, saat itu warga tersebut melihat ada jasad manusia mengapung dengan posisi tertelungkup. Usai dibawa ke pinggir ternyata wanita paruh baya dan kini sudah ditangani untuk ditindaklanjuti," demikian Jaka Waluya.
Kepala Markas Unit (Marnit) Dit polairud Palangka Raya Iptu Jaka Waluya, Sabtu, mengatakan bahwa wanita paruh baya yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu diketahui bernama Suparmi (65) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Awalnya warga yang menemukan sama sekali tidak mengetahui identitasnya, setelah dilakukan pencarian terhadap keluarganya, ternyata korban tercatat sebagai warga Jalan S Parman Kota Palangka Raya," katanya.
Jaka menuturkan, jika dilihat dari tubuh korban sama sekali tidak terdapat luka-luka atau pun bekas tanda kekerasan. Namun untuk memastikan apakah karena tenggelam atau ada hal lainnya, pihaknya bersama warga setempat langsung membawa korban ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk di visum bagian luar.
Baca juga: Diduga tersengat listrik, seorang buruh di Palangka Raya ditemukan tewas seketika
Bahkan nantinya visum itu juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada luka yang dialami oleh korban atau tidak. Selain itu juga bakal menjadi bahan penyelidikan pihak kepolisian setempat yang menangani hal tersebut.
"Peristiwa ini masih diselidiki dulu apa penyebab kematian korban, dan untuk tindak lanjut sudah kami serahkan ke instansi terkait dan rumah sakit untuk di visum guna mengetahui penyebab kematian," bebernya.
Ia menambahkan, ditemukannya jenazah almarhum perempuan paruh baya tersebut berawal saat seorang saksi mata melihat ada seperti sebuah benda mengapung di sungai menyerupai tubuh manusia.
Kemudian, tidak lama setelah saksi mata tersebut mengantar ikan ke rumahnya, saksi mendatangi lokasi tersebut. Alangkah terkejutnya setelah melihat bahwa benda yang mengapung tersebut adalah jasad manusia.
Setelah itu, saksi tersebut membawa jenazah tersebut ke tepi dermaga Pelabuhan Rambang, kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.
"Yang menemukan pertama kali adalah warga, saat itu warga tersebut melihat ada jasad manusia mengapung dengan posisi tertelungkup. Usai dibawa ke pinggir ternyata wanita paruh baya dan kini sudah ditangani untuk ditindaklanjuti," demikian Jaka Waluya.