Palangka Raya (ANTARA) - Diduga tersengat aliran listrik di bagian belakang rumahnya, seorang pria paruh baya bernama Sopini Warga Jalan Dayak Permai, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya ditemukan meninggal dunia.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) I Aiptu Hasan Virdies, Sabtu, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Berdasarkan kondisi di lokasi kejadian, korban meninggal diduga akibat tersengat listrik kabel di belakang rumahnya sendiri," katanya.
Dia menjelaskan, korban yang kesehariannya sebagai buruh bangunan tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri bernama Ratna (42), kebetulan pada saat peristiwa menimpa suaminya ia berada di dalam rumah.
"Istrinya mengatakan, sebelumnya ia mendengar suara ayam berkokok di belakang rumah, saat didatangi asal suara tersebut dirinya terkejut melihat korban sudah dalam kondisi terlentang di tanah dan tidak sadarkan diri," tutur Hasan.
Baca juga: Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas mengapung di bantaran Sungai Kahayan
Ketika itu, sambung dia, istrinya sempat mencoba menolong dengan memegang badan korban namun dirinya juga ikut tersengat listrik. Kemudian istrinya segera berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga setempat.
Namun sayang, nyawa korban yang dalam kondisi terlentang di belakang rumahnya tidak dapat tertolong dan sudah dalam kondisi meninggal dunia di tempat.
"Meskipun sudah meninggal dunia, korban tetap dievakuasi ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visum et Repertum dan Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal segera melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP) guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Dari kejadian itu juga, Hasan juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Palangka Raya agar selalu berhati-hati ketika ingin memperbaiki aliran listrik di rumahnya sendiri.
Apabila tidak piawai dalam memperbaiki aliran listrik di rumahnya, alangkah lebih baiknya menyuruh tukang instalatir untuk memperbaikinya.
"Saran saya kalau aliran listrik di rumah ada gangguan dan pemilik rumah tidak piawai, lebih baik menyuruh tukang instalatir untuk memperbaikinya, agar hal serupa tidak menimpa warga," tandasnya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) I Aiptu Hasan Virdies, Sabtu, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.
"Berdasarkan kondisi di lokasi kejadian, korban meninggal diduga akibat tersengat listrik kabel di belakang rumahnya sendiri," katanya.
Dia menjelaskan, korban yang kesehariannya sebagai buruh bangunan tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri bernama Ratna (42), kebetulan pada saat peristiwa menimpa suaminya ia berada di dalam rumah.
"Istrinya mengatakan, sebelumnya ia mendengar suara ayam berkokok di belakang rumah, saat didatangi asal suara tersebut dirinya terkejut melihat korban sudah dalam kondisi terlentang di tanah dan tidak sadarkan diri," tutur Hasan.
Baca juga: Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas mengapung di bantaran Sungai Kahayan
Ketika itu, sambung dia, istrinya sempat mencoba menolong dengan memegang badan korban namun dirinya juga ikut tersengat listrik. Kemudian istrinya segera berlari keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga setempat.
Namun sayang, nyawa korban yang dalam kondisi terlentang di belakang rumahnya tidak dapat tertolong dan sudah dalam kondisi meninggal dunia di tempat.
"Meskipun sudah meninggal dunia, korban tetap dievakuasi ke RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan Visum et Repertum dan Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal segera melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP) guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Dari kejadian itu juga, Hasan juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Palangka Raya agar selalu berhati-hati ketika ingin memperbaiki aliran listrik di rumahnya sendiri.
Apabila tidak piawai dalam memperbaiki aliran listrik di rumahnya, alangkah lebih baiknya menyuruh tukang instalatir untuk memperbaikinya.
"Saran saya kalau aliran listrik di rumah ada gangguan dan pemilik rumah tidak piawai, lebih baik menyuruh tukang instalatir untuk memperbaikinya, agar hal serupa tidak menimpa warga," tandasnya.