Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Rizki Amalia Darwan Ali mengingatkan seluruh kaum milenial yang ada di provinsi ini, terus meningkatkan kualitas dan mempersiapkan diri untuk selalu siap bersaing di dunia kerja maupun usaha.
Kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini menuntut bahkan memaksa para kaum milenial harus lebih kreatif dan mampu berinovasi jika ingin bersaing, kata Amalia di Palangka Raya, kemarin.
"Kalau itu tidak dimiliki kaum milenial yang ada di Kalteng, ya siap-siap saja kalah bersaing dan tertinggal dari daerah bahkan negara lain," ucapnya.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kalteng bidang pembangunan dan tenaga kerja itu, lapangan usaha ataupun lapangan kerja selalu terbuka lebar. Hanya, itu dapat terbuka lebar apabila mau berusaha dan bekerja, tentunya dengan memanfaatkan teknologi serta harus kreatif.
"Generasi muda Kalteng juga harus bisa berinovasi membuka lapangan usaha mandiri. Ada banyak kesempatan yang bisa ditekuni secara mandiri dalam berbagai sektor, baik pertanian, perikanan, peternakan ataupun lainnya," tambah dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengatakan, untuk turut membangun daerah ada banyak cara, termasuk menciptakan peluang usaha mandiri.
Baca juga: DPRD Kalteng usul pemberian izin tambang rakyat dikembalikan ke daerah
Dia mengatakan setiap generasi muda harus bisa kreatif dengan tidak hanya menunggu peluang pekerjaan dari pemerintah. Namun, bagaimana juga bisa membuka usaha mandiri, dan tentunya dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
"Misalnya, dengan menanam sayur dengan hidroponik, berternak ikan, ayam, itik dan lainnya. Itu semua peluang juga yang harus dimanfaatkan generasi milenial di Kalteng," kata Amalia.
Dia menilai para pemuda di Kalteng tentunya mempunyai kontribusi dalam pembangunan daerah, hal tersebut tentunya karena para pemuda identik dengan mempunyai kreatifitas inovasi ataupun terobosan pada beberapa bidang.
"Berbekal semangat dan kreatifitas tentunya, diharapkan pemuda-pemudi di seluruh Kalteng menjadi harapan bangsa di masa yang akan datang," demikian Amalia.
Baca juga: Pemprov diminta tingkatkan jalan Simpang Penova-Tapin Bini
Baca juga: Pemda Kalteng diminta dukung dan bantu usaha sarang burung walet
Kemajuan teknologi dan informasi seperti sekarang ini menuntut bahkan memaksa para kaum milenial harus lebih kreatif dan mampu berinovasi jika ingin bersaing, kata Amalia di Palangka Raya, kemarin.
"Kalau itu tidak dimiliki kaum milenial yang ada di Kalteng, ya siap-siap saja kalah bersaing dan tertinggal dari daerah bahkan negara lain," ucapnya.
Menurut Anggota Komisi IV DPRD Kalteng bidang pembangunan dan tenaga kerja itu, lapangan usaha ataupun lapangan kerja selalu terbuka lebar. Hanya, itu dapat terbuka lebar apabila mau berusaha dan bekerja, tentunya dengan memanfaatkan teknologi serta harus kreatif.
"Generasi muda Kalteng juga harus bisa berinovasi membuka lapangan usaha mandiri. Ada banyak kesempatan yang bisa ditekuni secara mandiri dalam berbagai sektor, baik pertanian, perikanan, peternakan ataupun lainnya," tambah dia.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengatakan, untuk turut membangun daerah ada banyak cara, termasuk menciptakan peluang usaha mandiri.
Baca juga: DPRD Kalteng usul pemberian izin tambang rakyat dikembalikan ke daerah
Dia mengatakan setiap generasi muda harus bisa kreatif dengan tidak hanya menunggu peluang pekerjaan dari pemerintah. Namun, bagaimana juga bisa membuka usaha mandiri, dan tentunya dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan.
"Misalnya, dengan menanam sayur dengan hidroponik, berternak ikan, ayam, itik dan lainnya. Itu semua peluang juga yang harus dimanfaatkan generasi milenial di Kalteng," kata Amalia.
Dia menilai para pemuda di Kalteng tentunya mempunyai kontribusi dalam pembangunan daerah, hal tersebut tentunya karena para pemuda identik dengan mempunyai kreatifitas inovasi ataupun terobosan pada beberapa bidang.
"Berbekal semangat dan kreatifitas tentunya, diharapkan pemuda-pemudi di seluruh Kalteng menjadi harapan bangsa di masa yang akan datang," demikian Amalia.
Baca juga: Pemprov diminta tingkatkan jalan Simpang Penova-Tapin Bini
Baca juga: Pemda Kalteng diminta dukung dan bantu usaha sarang burung walet