Jakarta (ANTARA) - Stephanie Poetri meluncurkan mini album pertamanya dengan judul "AM:PM" yang berisi kumpulan khayalan, renungan sore dan berbagai pertanyaan yang muncul di malam hari.
Melalui album ini Stephanie ingin mengajak para pendengar untuk hanyut semakin jauh ke dalam pikirannya. Daftar lagu yang terdapat pada mini album tersebut menggambarkan dua hal antara harapan, energi dan emosi yang sering muncul di pagi hari, dengan perbedaan suasana malam hari yang terkadang menjadi lebih melankolis.
Baca juga: Stephanie Poetri, inspirasi di balik album baru Padi Reborn
"AM:PM" memuat beberapa single hit, seperti "IRL", "Selfish", dan "How We Used To" dan juga lagu baru lainnya, yaitu "Paranoia", "Daydreaming", dan "3PM".
Dalam album yang diproduksi olehnya sendiri, "AM:PM" juga merupakan hasil kolaborasi produksi dari Ojivolta (Selena Gomez, Shawn Mendes, Halsey), Doc Daniel (Pink Sweat$, Tate McRae, Kaash Paige), Wes Singerman (Kendrick Lamar, Olivia O’Brian), Heavy Mellow (Halsey, Jhene Aiko, Kid Cudi), dan Taylor Dexter (Olivia O'Brian).
"Album ini mengikuti alur waktu dari pagi ke malam hari, dan seperti itulah aku menyusun daftar lagunya!," ujar Stephanie dalam keterangan resminya pada Senin.
Album "AM:PM" terdiri dari "Daydreaming" (AM), "IRL" (AM), "3PM" (AM), "How We Used To" (PM), "Selfish" (PM) dan "Paranoia" (PM).
Pada lagu-lagu yang ada di daftar AM, isinya cenderung lebih ringan, upbeat dan gembira. Sementara di daftar PM, lagunya lebih gelap dengan sedikit kemarahan dan sisi dramatis.
"Aku selalu ingin menjadikan musikku sebagai teman bagi banyak orang dalam menjalani rutinitas sehari-harinya, dan aku berharap, mereka dapat menemukan apa yang mereka cari selama ini melalui album ini," kata Stephanie.
Selain "AM:PM", Stephanie juga telah merilis video klip untuk lagu 'Paranoia". Diproduksi oleh para kolaborator ahli dalam menciptakan video klipnya, Wes Singerman (Kendrick Lamar, Olivia O'Brian), Taylor Dexter (Olivia O'Brian), dan Heavy Mellow (Halsey, Jhene Aiko, Kid Cudi), video ini dibuat dengan menampilkan sisi dari diri Stephanie yang sebenarnya, ketika ia meluapkan emosi serta ketakutan terdalamnya ke dalam video tersebut.
Suara mengerikan yang muncul dari detak jam pada bagian awal lagu, seakan-akan mewakili bagaimana perasaan hidup seseorang dalam pikirannya.
"Single ini berkisah tentang momen bahagia, ketika semuanya berjalan dengan baik, bahkan hampir sempurna, lalu kamu memikirkan bahwa sebentar lagi akan terjadi hal yang buruk karena semuanya berjalan dengan baik," jelas Stephanie tentang "Paranoia".
Melalui "AM:PM", Stephanie memanfaatkan bakat menulis lagu serta pengalaman hidup untuk mengokohkan karirnya sebagai salah satu artis terbaik saat ini. Lagu dari album AM:PM yang sudah dirilis, "IRL", "Selfish" dan "How We Used To", telah menerima pujian dari banyak pihak, seperti Billboard, Cosmopolitan, Teen Vogue, dan Hollywood Life.
Melalui album ini Stephanie ingin mengajak para pendengar untuk hanyut semakin jauh ke dalam pikirannya. Daftar lagu yang terdapat pada mini album tersebut menggambarkan dua hal antara harapan, energi dan emosi yang sering muncul di pagi hari, dengan perbedaan suasana malam hari yang terkadang menjadi lebih melankolis.
Baca juga: Stephanie Poetri, inspirasi di balik album baru Padi Reborn
"AM:PM" memuat beberapa single hit, seperti "IRL", "Selfish", dan "How We Used To" dan juga lagu baru lainnya, yaitu "Paranoia", "Daydreaming", dan "3PM".
Dalam album yang diproduksi olehnya sendiri, "AM:PM" juga merupakan hasil kolaborasi produksi dari Ojivolta (Selena Gomez, Shawn Mendes, Halsey), Doc Daniel (Pink Sweat$, Tate McRae, Kaash Paige), Wes Singerman (Kendrick Lamar, Olivia O’Brian), Heavy Mellow (Halsey, Jhene Aiko, Kid Cudi), dan Taylor Dexter (Olivia O'Brian).
"Album ini mengikuti alur waktu dari pagi ke malam hari, dan seperti itulah aku menyusun daftar lagunya!," ujar Stephanie dalam keterangan resminya pada Senin.
Album "AM:PM" terdiri dari "Daydreaming" (AM), "IRL" (AM), "3PM" (AM), "How We Used To" (PM), "Selfish" (PM) dan "Paranoia" (PM).
Pada lagu-lagu yang ada di daftar AM, isinya cenderung lebih ringan, upbeat dan gembira. Sementara di daftar PM, lagunya lebih gelap dengan sedikit kemarahan dan sisi dramatis.
"Aku selalu ingin menjadikan musikku sebagai teman bagi banyak orang dalam menjalani rutinitas sehari-harinya, dan aku berharap, mereka dapat menemukan apa yang mereka cari selama ini melalui album ini," kata Stephanie.
Selain "AM:PM", Stephanie juga telah merilis video klip untuk lagu 'Paranoia". Diproduksi oleh para kolaborator ahli dalam menciptakan video klipnya, Wes Singerman (Kendrick Lamar, Olivia O'Brian), Taylor Dexter (Olivia O'Brian), dan Heavy Mellow (Halsey, Jhene Aiko, Kid Cudi), video ini dibuat dengan menampilkan sisi dari diri Stephanie yang sebenarnya, ketika ia meluapkan emosi serta ketakutan terdalamnya ke dalam video tersebut.
Suara mengerikan yang muncul dari detak jam pada bagian awal lagu, seakan-akan mewakili bagaimana perasaan hidup seseorang dalam pikirannya.
"Single ini berkisah tentang momen bahagia, ketika semuanya berjalan dengan baik, bahkan hampir sempurna, lalu kamu memikirkan bahwa sebentar lagi akan terjadi hal yang buruk karena semuanya berjalan dengan baik," jelas Stephanie tentang "Paranoia".
Melalui "AM:PM", Stephanie memanfaatkan bakat menulis lagu serta pengalaman hidup untuk mengokohkan karirnya sebagai salah satu artis terbaik saat ini. Lagu dari album AM:PM yang sudah dirilis, "IRL", "Selfish" dan "How We Used To", telah menerima pujian dari banyak pihak, seperti Billboard, Cosmopolitan, Teen Vogue, dan Hollywood Life.