Kuala Kapuas (ANTARA) - Sejumlah anggota beserta seluruh pegawai Sekretariat DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menjalani vaksinasi COVID-19 penyuntikan dosis pertama, di DPRD setempat, Senin.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Kapuas, melalui dinkes, RSUD setempat, dan petugas medis yang sudah melaksanakan vaksinasi ini," kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas Evan Rahman Saputra, usai menerima suntikan vaksin.
Politisi dari Partai NasDem ini berharap dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, bisa memutus mata rantai penularan COVID-19, sehingga nantinya pandemi ini segera berakhir dan aktivitas bisa kembali dengan normal.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19," katanya.
Selain itu, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II ini juga berpesan kepada pegawai yang sudah mengikuti vaksinasi hari ini, nantinya dalam beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Selalu gunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan," jelasnya.
Sementara itu, Darwandie yang juga anggota DPRD Kabupaten Kapuas, turut serta menerima vaksinasi COVID-19 mengaku, tidak merasakan gejala-gejala yang ditimbulkan kepada dirinya setelah disuntik.
Baca juga: Kembali melonjak, ditemukan 110 kasus baru COVID-19 di Kapuas
"Hingga saat ini merasa aman-aman saja, dan tidak ada gejala apapun setelah disuntik," kata Darwandie.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat dan juga tim medis atas kerja keras selama ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah setempat.
Dirinya pun kepada masyarakat, agar bersama-sama menjunjung tinggi dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Sebab, dengan disiplin protokol kesehatan, dengan melaksanakan 5M.
"Ini sudah cukup membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," demikian Darwandie
Baca juga: Kapuas sasaran nomor dua terbanyak vaksinasi COVID-19 di Kalteng
Baca juga: Peningkatan kasus COVID-19 di Kapuas dari kegiatan keagamaan dan resepsi pernikahan
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Kapuas, melalui dinkes, RSUD setempat, dan petugas medis yang sudah melaksanakan vaksinasi ini," kata Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kapuas Evan Rahman Saputra, usai menerima suntikan vaksin.
Politisi dari Partai NasDem ini berharap dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut, bisa memutus mata rantai penularan COVID-19, sehingga nantinya pandemi ini segera berakhir dan aktivitas bisa kembali dengan normal.
"Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19," katanya.
Selain itu, wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas II ini juga berpesan kepada pegawai yang sudah mengikuti vaksinasi hari ini, nantinya dalam beraktivitas selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Selalu gunakan masker, rajin cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan," jelasnya.
Sementara itu, Darwandie yang juga anggota DPRD Kabupaten Kapuas, turut serta menerima vaksinasi COVID-19 mengaku, tidak merasakan gejala-gejala yang ditimbulkan kepada dirinya setelah disuntik.
Baca juga: Kembali melonjak, ditemukan 110 kasus baru COVID-19 di Kapuas
"Hingga saat ini merasa aman-aman saja, dan tidak ada gejala apapun setelah disuntik," kata Darwandie.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat dan juga tim medis atas kerja keras selama ini dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah setempat.
Dirinya pun kepada masyarakat, agar bersama-sama menjunjung tinggi dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin. Sebab, dengan disiplin protokol kesehatan, dengan melaksanakan 5M.
"Ini sudah cukup membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini," demikian Darwandie
Baca juga: Kapuas sasaran nomor dua terbanyak vaksinasi COVID-19 di Kalteng
Baca juga: Peningkatan kasus COVID-19 di Kapuas dari kegiatan keagamaan dan resepsi pernikahan