Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Harsandi mengingatkan pemerintah kabupaten setempat melalui instansi terkait, agar terus memerhatikan kondisi perekonomian masyarakat.
“Saat pandemi COVID-19 ini, yang harus diperhatikan tidak hanya kesehatan saja tapi juga perekonomian masyarakat, hal tersebut karena dampak dari virus ini sangat besar,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut dia, dampak dari pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih terjadi sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya dari sisi ekonomi. Hal ini terjadi lantaran adanya pembatasan aktivitas, sehingga pertukaran ekonomi akan berkurang dengan sendirinya.
Adanya pandemi tidak bisa dipungkiri memberi dampak sangat luar biasa di segala sektor kehidupan masyarakat termasuk perekonomian. Ia mencontohkan, misalnya saat ini segala sesuatu dianjurkan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, sehingga ekonomi pun cukup terhambat.
Harsandi mengatakan, dengan kondisi seperti ini maka semua harus bekerja sama, saling membantu satu sama lain dan terus berdoa agar wabah ini cepat berlalu, hingga akhirnya aktivitas bisa kembali normal seperti biasanya.
Disamping itu, upaya-upaya dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat juga harus terus dilakukan oleh instansi terkait, seperti program pemberdayaan dan lainnya.
“Kita harus bergandengan tangan satu sama lain, langkah penanggulangan harus terus dilakukan, segala bantuan yang disalurkan juga diperhatikan agar tepat sasaran,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, untuk pemulihan ekonomi, masyarakat juga diharapkan bisa berinovasi mencari sesuatu yang baru sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi dan mampu mengatasi dampak pandemi ini.
“Salah satu cara meningkatkan perekonomian yakni seperti berjualan daring atau online, selain lebih mudah melakukannya juga akan mengurangi aktivitas di luar rumah. Menurut saya hal seperti ini sangat efektif untuk diterapkan di masa pandemi,” demikian Harsandi.
“Saat pandemi COVID-19 ini, yang harus diperhatikan tidak hanya kesehatan saja tapi juga perekonomian masyarakat, hal tersebut karena dampak dari virus ini sangat besar,” kata Harsandi di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut dia, dampak dari pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih terjadi sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya dari sisi ekonomi. Hal ini terjadi lantaran adanya pembatasan aktivitas, sehingga pertukaran ekonomi akan berkurang dengan sendirinya.
Adanya pandemi tidak bisa dipungkiri memberi dampak sangat luar biasa di segala sektor kehidupan masyarakat termasuk perekonomian. Ia mencontohkan, misalnya saat ini segala sesuatu dianjurkan pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, sehingga ekonomi pun cukup terhambat.
Harsandi mengatakan, dengan kondisi seperti ini maka semua harus bekerja sama, saling membantu satu sama lain dan terus berdoa agar wabah ini cepat berlalu, hingga akhirnya aktivitas bisa kembali normal seperti biasanya.
Disamping itu, upaya-upaya dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat juga harus terus dilakukan oleh instansi terkait, seperti program pemberdayaan dan lainnya.
“Kita harus bergandengan tangan satu sama lain, langkah penanggulangan harus terus dilakukan, segala bantuan yang disalurkan juga diperhatikan agar tepat sasaran,” tegasnya.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, untuk pemulihan ekonomi, masyarakat juga diharapkan bisa berinovasi mencari sesuatu yang baru sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi dan mampu mengatasi dampak pandemi ini.
“Salah satu cara meningkatkan perekonomian yakni seperti berjualan daring atau online, selain lebih mudah melakukannya juga akan mengurangi aktivitas di luar rumah. Menurut saya hal seperti ini sangat efektif untuk diterapkan di masa pandemi,” demikian Harsandi.