Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Masfuatun mengatakan, jalan usaha tani yang ada wilayah Transmigrasi Unit III atau Desa Halimaung Jaya, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, butuh perhatian untuk memudahkan masyarakat dalam membawa hasil pertanian di wilayah tersebut.
“Saya harap Pemkab Seruyan melalui instansi terkait untuk melakukan perbaikan pada akses jalan tersebut, agar roda perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa cepat tumbuh dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Masfuatun mengungkapkan, permintaan perbaikan akses jalan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat setempat saat pihaknya melaksanakan reses tahap satu di wilayah desa itu.
“Kami selaku penyambung lidah masyarakat tentunya sudah menjadi kewajiban saya untuk menyampaikan usulan perbaikan akses jalan usaha tani, terutama jembatan dengan panjang kurang lebih dua kilometer. Saya harap tidak hanya menyampaikannya saja tapi bisa mengawal aspirasi itu hingga bisa dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, hal ini dirasa penting mengingat kelayakan infrastruktur pendukung, seperti jalan produksi pertanian sangat berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas profesi masyarakat.
Terlebih lagi, wilayah tersebut juga memang merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan sangat banyak, sehingga tidak heran sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
“Karena biar bagaimanapun akses jalan itu sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas mereka, seperti mengangkut hasil panen dan lain sebagainya. Jadi memang sudah seharusnya diperhatikan dengan baik,” harapnya.
Ia menambahkan, saat pandemi COVID-19 ini, hal yang sangat penting selain menjaga kesehatan, juga ketersediaan pangan untuk keberlangsungan hidup, karena wabah ini belum diketahui kapan akan berakhir.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu adanya kesiapan dalam kebutuhan pokok seperti halnya beras. Sektor pertanian harus didukung penuh agar produksinya terus meningkat sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kita tidak tahu kapan COVID-19 ini berakhir. Jadi, segala sesuatu seperti ketersediaan pangan harus kita siapkan dari sekarang, intinya seperti peribahasa yakni bersedia payung sebelum hujan,” demikian Masfuatun.
Baca juga: Bupati Seruyan minta camat berinovasi dalam pembangunan
“Saya harap Pemkab Seruyan melalui instansi terkait untuk melakukan perbaikan pada akses jalan tersebut, agar roda perekonomian masyarakat di wilayah itu bisa cepat tumbuh dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya di Kuala Pembuang, Kamis.
Masfuatun mengungkapkan, permintaan perbaikan akses jalan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat setempat saat pihaknya melaksanakan reses tahap satu di wilayah desa itu.
“Kami selaku penyambung lidah masyarakat tentunya sudah menjadi kewajiban saya untuk menyampaikan usulan perbaikan akses jalan usaha tani, terutama jembatan dengan panjang kurang lebih dua kilometer. Saya harap tidak hanya menyampaikannya saja tapi bisa mengawal aspirasi itu hingga bisa dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, hal ini dirasa penting mengingat kelayakan infrastruktur pendukung, seperti jalan produksi pertanian sangat berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas profesi masyarakat.
Terlebih lagi, wilayah tersebut juga memang merupakan daerah yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan sangat banyak, sehingga tidak heran sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani.
“Karena biar bagaimanapun akses jalan itu sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas mereka, seperti mengangkut hasil panen dan lain sebagainya. Jadi memang sudah seharusnya diperhatikan dengan baik,” harapnya.
Ia menambahkan, saat pandemi COVID-19 ini, hal yang sangat penting selain menjaga kesehatan, juga ketersediaan pangan untuk keberlangsungan hidup, karena wabah ini belum diketahui kapan akan berakhir.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu adanya kesiapan dalam kebutuhan pokok seperti halnya beras. Sektor pertanian harus didukung penuh agar produksinya terus meningkat sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Kita tidak tahu kapan COVID-19 ini berakhir. Jadi, segala sesuatu seperti ketersediaan pangan harus kita siapkan dari sekarang, intinya seperti peribahasa yakni bersedia payung sebelum hujan,” demikian Masfuatun.
Baca juga: Bupati Seruyan minta camat berinovasi dalam pembangunan