Muara Teweh (ANTARA) - Usai meresmikan Bandara Haji Muhammad Sidik Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Tiara Batara.
"Kita harapkan vaksinasi ini terus dipercepat," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Muara Teweh, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi untuk mengejar tercapainya kekebalan kelompok atau herd imunity.
Untuk itu semua pihak diminta mendukung pelaksanaan vaksinasi, termasuk dengan memperkuat sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat.
"Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan salah satu kunci mengatasi pandemi COVID-19," ungkapnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Tiara Batara Muara Teweh.
Vaksinasi massal COVID-19 Muara Teweh dilaksanakan selama satu hari dengan target sasaran sekitar 400 orang pelayan publik.
Dalam peninjauan tersebut, sejumlah pejabat tampak turut mendampingi, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, hingga Bupati Barito Utara Nadalsyah.
Diketahui vaksinasi massal dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten dan kota, sebagai upaya percepatan realisasi capaian target sasaran.
Saat ini vaksinasi memasuki tahap kedua, yakni meliputi para pelayan publik maupun kaum lansia. Adapun vaksinasi tahap pertama telah dilakukan dengan sasaran para tenaga kesehatan.
Kendati vaksinasi masih terus berlanjut hingga saat ini, namun masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak maupun menjauhi kerumunan.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Selasa (30/3), konfirmasi positif mencapai 17.060 kasus, terdiri dari 14.804 sembuh, 1.834 dalam perawatan dan 422 meninggal.
"Kita harapkan vaksinasi ini terus dipercepat," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Muara Teweh, Selasa.
Ia menjelaskan, pemerintah mendorong percepatan vaksinasi untuk mengejar tercapainya kekebalan kelompok atau herd imunity.
Untuk itu semua pihak diminta mendukung pelaksanaan vaksinasi, termasuk dengan memperkuat sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat.
"Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan salah satu kunci mengatasi pandemi COVID-19," ungkapnya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Tiara Batara Muara Teweh.
Vaksinasi massal COVID-19 Muara Teweh dilaksanakan selama satu hari dengan target sasaran sekitar 400 orang pelayan publik.
Dalam peninjauan tersebut, sejumlah pejabat tampak turut mendampingi, diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Doni Monardo, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, hingga Bupati Barito Utara Nadalsyah.
Diketahui vaksinasi massal dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama pemerintah kabupaten dan kota, sebagai upaya percepatan realisasi capaian target sasaran.
Saat ini vaksinasi memasuki tahap kedua, yakni meliputi para pelayan publik maupun kaum lansia. Adapun vaksinasi tahap pertama telah dilakukan dengan sasaran para tenaga kesehatan.
Kendati vaksinasi masih terus berlanjut hingga saat ini, namun masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak maupun menjauhi kerumunan.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kalteng pada Selasa (30/3), konfirmasi positif mencapai 17.060 kasus, terdiri dari 14.804 sembuh, 1.834 dalam perawatan dan 422 meninggal.