Buntok (ANTARA) - DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengharapkan pelantikan pejabat baru bisa lebih meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan pemerintah kabupaten kepada masyarakat sehingga menjadi semakin lebih baik lagi.
"Kami sangat mendukung langkah yang dilakukan bupati dan wakil bupati tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, HM Yusuf Kalem usai acara pelantikan pejabat eselon di Buntok, Kamis.
Menurut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu mengatakan pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan, sebab ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah memasuki masa pensiun.
Pelantikan pejabat eselon ini merupakan salah satu upaya untuk lebih memacu kinerja agar bisa menjadi lebih baik lagi. Pejabat baru di tempat tugas yang baru diharapkan juga membawa semangat baru sehingga berdampak positif terhadap kinerja individu yang akhir juga meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.
"Termasuk merotasi jabatan, penyegaran dan mempromosi pejabat. Semua ini dalam upaya untuk merespons dinamika organisasi yang berubah menuju lebih baik lagi," ucap HM Yusuf Kalem.
la berharap kepada ASN yang baru dilantik ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pembangunan yang berkelanjutan bagi kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Sebab, kemajuan pembangunan dan kesejahteraan merupakan harapan bersama masyarakat di kabupaten Barito Selatan ini," tambah Yusuf Kalem.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Selatan, Rahmin Hanan mengatakan 97 pejabat yang dilantik tersebut merupakan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkup pemerintah kabupaten setempat.
Dikatakannya, 97 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 7 pejabat administrator eselon IIIa, 9 pejabat administrator eselon IIIb.
"Kemudian sebanyak 63 pejabat pengawas eselon IVa, 8 pejabat eselon IVb dan 10 orang pejabat fungsional," jelas Rahmin Hanan.
Acara pelantikan 97 pejabat eselon yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Bupati Barsel lantik 97 pejabat
"Kami sangat mendukung langkah yang dilakukan bupati dan wakil bupati tersebut," kata Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, HM Yusuf Kalem usai acara pelantikan pejabat eselon di Buntok, Kamis.
Menurut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) Barito Selatan itu mengatakan pelantikan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan, sebab ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah memasuki masa pensiun.
Pelantikan pejabat eselon ini merupakan salah satu upaya untuk lebih memacu kinerja agar bisa menjadi lebih baik lagi. Pejabat baru di tempat tugas yang baru diharapkan juga membawa semangat baru sehingga berdampak positif terhadap kinerja individu yang akhir juga meningkatkan kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan.
"Termasuk merotasi jabatan, penyegaran dan mempromosi pejabat. Semua ini dalam upaya untuk merespons dinamika organisasi yang berubah menuju lebih baik lagi," ucap HM Yusuf Kalem.
la berharap kepada ASN yang baru dilantik ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pembangunan yang berkelanjutan bagi kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.
"Sebab, kemajuan pembangunan dan kesejahteraan merupakan harapan bersama masyarakat di kabupaten Barito Selatan ini," tambah Yusuf Kalem.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Selatan, Rahmin Hanan mengatakan 97 pejabat yang dilantik tersebut merupakan pejabat administrator, pengawas dan fungsional di lingkup pemerintah kabupaten setempat.
Dikatakannya, 97 pejabat yang dilantik tersebut terdiri dari 7 pejabat administrator eselon IIIa, 9 pejabat administrator eselon IIIb.
"Kemudian sebanyak 63 pejabat pengawas eselon IVa, 8 pejabat eselon IVb dan 10 orang pejabat fungsional," jelas Rahmin Hanan.
Acara pelantikan 97 pejabat eselon yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat.
Baca juga: Bupati Barsel lantik 97 pejabat