Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Fairid Naparin membantu mengusulkan petinju Eygersing Hamson Lamandau yang meraih juara di level internasional untuk menjadi ASN di Kementerian Olahraga melalui jalur prestasi yang sudah ia torehkan.
"Kami coba bantu agar yang bersangkutan bisa menjadi ASN melalui jalur prestasi yang telah didapatkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.
Eyger, Jumat malam dijamu Wali Kota Palangka Raya dan Wakil Ketua DPRD Kota setempat Wahid Yusuf makan bersama. Malam itu Eygersing menceritakan, perjalanannya sebelum menjadi seorang petinju nasional dan level internasional.
"Eyger yang lahir di Gunung Mas itu kini berdomisili di Palangka Raya, sembari kami bantu usulkan menjadi ASN melalui jalur prestasi, akan dijadikan tenaga kontrak di pemkot sementara ini," jelasnya.
Kepala Daerah termuda se-Kalimantan Tengah itu mengungkapkan, sangat bangga dengan ditorehkan Eyger di cabang olahraga tinju. Ia yang sekarang tinggal dengan istrinya di Tangkiling Kecamatan Bukit Batu itu, akan terus diperhatikan pemkot setempat.
Perhatian terhadap yang bersangkutan tentunya dengan memberdayakannya di pemerintahan serta mengembangkan olahraga tinju di Palangka Raya.
"Setidaknya dia bisa kita jadikan pelatih tinju di Palangka Raya. Ilmu dan pengalaman yang dimilikinya bisa ditransfer ke anak-anak muda di kota kita," ungkapnya.
Tak hanya itu, Fairid juga bakal memerhatikan istri Eyger sebagai pegawai di pemkot, karena selama ini ia sudah lama juga mengajar di salah satu sekolah di Palangka Raya dengan status honorer.
Sementara itu Eyger Sing pada saat dijamu orang nomor satu di Pemkot Palangka Raya tersebut sangat bangga dan menyampaikan berterima kasih.
Perhatian pemkot kepada dirinya dan keluarga tentu akan dibalas dengan prestasi-prestasi yang nantinya akan ditularkan ke anak muda di kota setempat.
"Selama saya bertanding sebanyak 19 kali baik di nasional maupun tingkat eropa, saya hanya kalah empat kali. Kalah empat kali itu bukan KO, hanya kalah angka pukulan saja dan sisa pertandingan lainnya selalu menang," tegas Eyger Sing.
"Kami coba bantu agar yang bersangkutan bisa menjadi ASN melalui jalur prestasi yang telah didapatkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Fairid di Palangka Raya, Sabtu.
Eyger, Jumat malam dijamu Wali Kota Palangka Raya dan Wakil Ketua DPRD Kota setempat Wahid Yusuf makan bersama. Malam itu Eygersing menceritakan, perjalanannya sebelum menjadi seorang petinju nasional dan level internasional.
"Eyger yang lahir di Gunung Mas itu kini berdomisili di Palangka Raya, sembari kami bantu usulkan menjadi ASN melalui jalur prestasi, akan dijadikan tenaga kontrak di pemkot sementara ini," jelasnya.
Kepala Daerah termuda se-Kalimantan Tengah itu mengungkapkan, sangat bangga dengan ditorehkan Eyger di cabang olahraga tinju. Ia yang sekarang tinggal dengan istrinya di Tangkiling Kecamatan Bukit Batu itu, akan terus diperhatikan pemkot setempat.
Perhatian terhadap yang bersangkutan tentunya dengan memberdayakannya di pemerintahan serta mengembangkan olahraga tinju di Palangka Raya.
"Setidaknya dia bisa kita jadikan pelatih tinju di Palangka Raya. Ilmu dan pengalaman yang dimilikinya bisa ditransfer ke anak-anak muda di kota kita," ungkapnya.
Tak hanya itu, Fairid juga bakal memerhatikan istri Eyger sebagai pegawai di pemkot, karena selama ini ia sudah lama juga mengajar di salah satu sekolah di Palangka Raya dengan status honorer.
Sementara itu Eyger Sing pada saat dijamu orang nomor satu di Pemkot Palangka Raya tersebut sangat bangga dan menyampaikan berterima kasih.
Perhatian pemkot kepada dirinya dan keluarga tentu akan dibalas dengan prestasi-prestasi yang nantinya akan ditularkan ke anak muda di kota setempat.
"Selama saya bertanding sebanyak 19 kali baik di nasional maupun tingkat eropa, saya hanya kalah empat kali. Kalah empat kali itu bukan KO, hanya kalah angka pukulan saja dan sisa pertandingan lainnya selalu menang," tegas Eyger Sing.