Jakarta (ANTARA) - Melanjutkan peluncuran prosesor Generasi 11 Tiger Lake tahun lalu, Intel baru-baru ini merilis Seri H dari varian "otak komputer" terbarunya itu yang diklaim mumpuni untuk para gamer kelas berat.
Dengan chip ini, Intel menyasar pasar laptop gaming ultraportable karena melihat pertumbuhan peminatnya cukup tinggi. Apalagi semenjak pandemi COVID-19, semakin banyak orang membutuhkan laptop yang ramping, bisa untuk bekerja, sekolah, kreasi konten, dan bermain game, kata Intel dalam pernyataan pers, dikutip Senin.
Versi tertinggi dari prosesor dengan chip 10nm tersebut, Intel i7-11375H, memiliki 4-core, 8 thread, dan clock speed yang bisa ditingkatkan hingga 5GHz, yang membuatnya mencatatkan performa single-thread tercepat di laptop mobile saat ini saat ini.
Baca juga: Krisis chip, realme pastikan persediaan ponsel di Indonesia aman
Kecepatan itu hanya bisa ditandingi oleh prosesor terbaik Intel tahun lalu, seri-H 45W. Frame rate (fps) yang stabil pada angka tinggi membuat para penggemar game semakin nyaman bermain.
Sementara produktivitas sehari-hari juga akan meningkat karena aktivitas seperti membuka Office multi sheet, e-mail, browsing, dan berpindah aplikasi jadi lebih mudah. Menggunakan platform yang dioptimalkan, arsitektur Intel Core Gen ke-11 diklaim lebih efisien dan hemat daya.
Konektivitas terbaik dengan Intel Killer Wi-Fi 6/6E (Gig+) membuat para penggemar game bisa memainkan game terbaiknya sambil unduh atau streaming video favorit pada saat bersamaan.
Prosesor seri H juga mendukung memori DDR4 hingga 3200Mhz dan LPDDR4/x hingga 4266 MHz. Kinerja kartu grafis yang terintegrasi 2x lebih cepat dibandingkan prosesor Intel Core Gen ke-10 H-Series.
Tersedia juga 20 jalur PCIe Gen 4.0--16 jalur digunakan untuk kartu grafis Xe-LP yang terintegrasi, sementara 4 jalur dari CPU dipakai untuk koneksi bandwidth tertinggi dengan kartu grafis tertentu, seperti NVidia.
Baca juga: Kekurangan pasokan, Qualcomm yakin krisis chip segera berakhir
Thunderbolt 4, yang hanya ada di laptop dengan prosesor Intel Core Gen ke-11, bisa memindahkan data dengan kecepatan 40GB/s, 4x lebih cepat dibandingkan USB 3.1. Satu port Thunderbolt 4 dapat terhubung hingga ke dua monitor DisplayPort atau HDP 4K 60Hz melalui dock yang kompatibel atau adaptor.
Bekerja sama dengan NVidia dan ekosistemnya, Intel membawa Resizable BAR pada Core™ Gen ke-11. Kehadiran Resizable BAR ini meningkatkan performa standar kinerja PCIe, sehingga CPU bisa mengakses frame buffer dengan lebih efisien.
Menyusul hadirnya prosesor terbaru Intel itu, produsen perangkat seperti Acer, ASUS, MSI, dan Vaio telah siap merilis lebih dari 40 desain laptop gaming ultraportable pada paruh pertama tahun 2021.
Tiga laptop yang telah hadir menggunakan i7-11375H adalah ACER Nitro 5, ASUS TUF Dash Gaming F15, dan MSI Stealth 15M.
Baca juga: Samsung Galaxy S21 resmi meluncur di Indonesia
Baca juga: Samsung hadirkan acara khusus untuk chip Exynos
Baca juga: Qualcomm diizinkan jual chip 4G ke Huawei
Dengan chip ini, Intel menyasar pasar laptop gaming ultraportable karena melihat pertumbuhan peminatnya cukup tinggi. Apalagi semenjak pandemi COVID-19, semakin banyak orang membutuhkan laptop yang ramping, bisa untuk bekerja, sekolah, kreasi konten, dan bermain game, kata Intel dalam pernyataan pers, dikutip Senin.
Versi tertinggi dari prosesor dengan chip 10nm tersebut, Intel i7-11375H, memiliki 4-core, 8 thread, dan clock speed yang bisa ditingkatkan hingga 5GHz, yang membuatnya mencatatkan performa single-thread tercepat di laptop mobile saat ini saat ini.
Baca juga: Krisis chip, realme pastikan persediaan ponsel di Indonesia aman
Kecepatan itu hanya bisa ditandingi oleh prosesor terbaik Intel tahun lalu, seri-H 45W. Frame rate (fps) yang stabil pada angka tinggi membuat para penggemar game semakin nyaman bermain.
Sementara produktivitas sehari-hari juga akan meningkat karena aktivitas seperti membuka Office multi sheet, e-mail, browsing, dan berpindah aplikasi jadi lebih mudah. Menggunakan platform yang dioptimalkan, arsitektur Intel Core Gen ke-11 diklaim lebih efisien dan hemat daya.
Konektivitas terbaik dengan Intel Killer Wi-Fi 6/6E (Gig+) membuat para penggemar game bisa memainkan game terbaiknya sambil unduh atau streaming video favorit pada saat bersamaan.
Prosesor seri H juga mendukung memori DDR4 hingga 3200Mhz dan LPDDR4/x hingga 4266 MHz. Kinerja kartu grafis yang terintegrasi 2x lebih cepat dibandingkan prosesor Intel Core Gen ke-10 H-Series.
Tersedia juga 20 jalur PCIe Gen 4.0--16 jalur digunakan untuk kartu grafis Xe-LP yang terintegrasi, sementara 4 jalur dari CPU dipakai untuk koneksi bandwidth tertinggi dengan kartu grafis tertentu, seperti NVidia.
Baca juga: Kekurangan pasokan, Qualcomm yakin krisis chip segera berakhir
Thunderbolt 4, yang hanya ada di laptop dengan prosesor Intel Core Gen ke-11, bisa memindahkan data dengan kecepatan 40GB/s, 4x lebih cepat dibandingkan USB 3.1. Satu port Thunderbolt 4 dapat terhubung hingga ke dua monitor DisplayPort atau HDP 4K 60Hz melalui dock yang kompatibel atau adaptor.
Bekerja sama dengan NVidia dan ekosistemnya, Intel membawa Resizable BAR pada Core™ Gen ke-11. Kehadiran Resizable BAR ini meningkatkan performa standar kinerja PCIe, sehingga CPU bisa mengakses frame buffer dengan lebih efisien.
Menyusul hadirnya prosesor terbaru Intel itu, produsen perangkat seperti Acer, ASUS, MSI, dan Vaio telah siap merilis lebih dari 40 desain laptop gaming ultraportable pada paruh pertama tahun 2021.
Tiga laptop yang telah hadir menggunakan i7-11375H adalah ACER Nitro 5, ASUS TUF Dash Gaming F15, dan MSI Stealth 15M.
Baca juga: Samsung Galaxy S21 resmi meluncur di Indonesia
Baca juga: Samsung hadirkan acara khusus untuk chip Exynos
Baca juga: Qualcomm diizinkan jual chip 4G ke Huawei