Kuala Pembuang (ANTARA) - Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah memperingati Hari Kartini dengan menggelar pasar murah, pembagian takjil serta mengampanyekan 3M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak melalui pembagian masker serta vitamin kepada masyarakat.
Perayaan Hari Kartini ini mungkin tidak akan diwarnai bermacam lomba seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi COVID-19 masih mewabah, kata Ketua GOW Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Rabu.
"Maka dari itu kami melaksanakan kegiatan pasar murah, pembagian takjil dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan," katanya.
Dilaksanakannya kegiatan tersebut, selain membantu meringankan beban masyarakat, juga untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Seruyan, karena kegiatannya juga disertai dengan kampanye penerapan protokol kesehatan serta pembagian masker maupun vitamin.
Iswanti meyakini dengan niat tulus dalam melaksanakan berbagai kegiatan positif tersebut, akan memberikan banyak manfaat terhadap sesama. Diharapkan apa yang pihaknya lakukan ini bisa menjadi teladan, dalam meningkatkan rasa peduli kepada sesama yang membutuhkan.
Wakil Bupati Seruyan itu juga meminta kepada masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini, agar jangan melihat dari nilai materi subsidi yang diberikan oleh GOW.
Namun yang penting adalah perhatian dan niat tulus yang tumbuh dari dalam diri, untuk bisa meringankan beban dan kesulitan yang dialami sesama di masa pandemi COVID-19.
Kemudian, seluruh komponen masyarakat diharapkan tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan antar sesama, serta tetap kompak dalam mendukung pembangunan di Seruyan.
“Pada Hari Kartini ini kami harapkan kepada para perempuan di Seruyan, kalau tidak bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa, kita bisa memberikan contoh yang baik di keluarga," ungkapnya.
Hal itu dikarenakan ibu-ibu adalah Kartini untuk anak-anaknya yang ada di rumah dan Iswanti meminta jangan melupakan kodrat sebagai perempuan, walaupun kini sudah berdiri sejajar dengan kaum laki-laki.
Perayaan Hari Kartini ini mungkin tidak akan diwarnai bermacam lomba seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi COVID-19 masih mewabah, kata Ketua GOW Seruyan Iswanti di Kuala Pembuang, Rabu.
"Maka dari itu kami melaksanakan kegiatan pasar murah, pembagian takjil dan sosialisasi penerapan protokol kesehatan," katanya.
Dilaksanakannya kegiatan tersebut, selain membantu meringankan beban masyarakat, juga untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Seruyan, karena kegiatannya juga disertai dengan kampanye penerapan protokol kesehatan serta pembagian masker maupun vitamin.
Iswanti meyakini dengan niat tulus dalam melaksanakan berbagai kegiatan positif tersebut, akan memberikan banyak manfaat terhadap sesama. Diharapkan apa yang pihaknya lakukan ini bisa menjadi teladan, dalam meningkatkan rasa peduli kepada sesama yang membutuhkan.
Wakil Bupati Seruyan itu juga meminta kepada masyarakat kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini, agar jangan melihat dari nilai materi subsidi yang diberikan oleh GOW.
Namun yang penting adalah perhatian dan niat tulus yang tumbuh dari dalam diri, untuk bisa meringankan beban dan kesulitan yang dialami sesama di masa pandemi COVID-19.
Kemudian, seluruh komponen masyarakat diharapkan tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan antar sesama, serta tetap kompak dalam mendukung pembangunan di Seruyan.
“Pada Hari Kartini ini kami harapkan kepada para perempuan di Seruyan, kalau tidak bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa, kita bisa memberikan contoh yang baik di keluarga," ungkapnya.
Hal itu dikarenakan ibu-ibu adalah Kartini untuk anak-anaknya yang ada di rumah dan Iswanti meminta jangan melupakan kodrat sebagai perempuan, walaupun kini sudah berdiri sejajar dengan kaum laki-laki.