Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 151 personel Tim Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan Polda Kalteng yang baru saja terbentuk, melaksanakan latihan penggunaan alat pemadam kebakaran yang mereka miliki.

"Latihan yang dilaksanakan tim gabungan tersebut agar personel siap dan mahir dalam mengoperasionalkan peralatan damkar yang sudah disiapkan," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo melalui Kabid Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Selasa.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu berharap, dengan terbentuknya Tim Siaga Karhutla tersebut, bencana kabut asap tidak terjadi lagi di Bumi Tambun Bungai.

Maka dari itu, jajaran Polda Kalteng terus berusaha melakukan pencegahan dan antisipasi terjadinya karhutla, agar bebas dari bencana yang dapat mengakibatkan kabut asap tersebut.

"Pada kesempatan ini, kami juga mengimbau masyarakat agar jangan membakar hutan atau lahan karena dampaknya akan mengakibatkan bencana kabut asap," ungkapnya.

Ditambahkan Eko, latihan gabungan yang dipusatkan di Polsek Jekan Raya yang tergabung sebagai Tim Siaga Karhutla itu, bahu membahu bekerja dalam memadamkan karhutla.

Masing-masing personel gabungan dari Satuan Kerja di Mapolda Kalteng, menggunakan sarana prasarana yang dimiliki seperti kendaraan water canon, mobil pemburu karhutla dan lainnya.

"Semoga saja dengan latihan tersebut, semua personel lancar dalam mengoperasikan peralatan damkar, sehingga ketika ada kejadian karhutla semuanya dapat teratasi dengan baik," terangnya.

Diketahui dalam beberapa hari yang lalu, di Palangka Raya terjadi karhutla di beberapa titik. Beruntungnya tim gabungan dari Polda Kalteng, jajaran Polresta dan Pemerintah Kota Palangka Raya berhasil melakukan pemadaman, sehingga kobaran api tidak menjalar ke lahan lainnya.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024