Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengakui kontak tembak antara kelompok kriminal bersenjata (KKB ) dengan anggota TNI-Polri di Ilaga mengakibatkan warga mengungsi.
 
"Memang benar ada laporan warga yang bermukim di sekitar Kampung Kimak, Kamis malam (6/5), mengungsi sesaat setelah mendengar bunyi tembakan ke Kota Ilaga," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
 
Namun, saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing, dan situasi kamtibmas relatif kondusif, kata Irjen Fakhiri kepada ANTARA, Jumat.
 
Baca juga: Enam kelompok KKB aktif lakukan gangguan keamanan

Diakui, dari laporan yang diterima selain sudah pulang ke rumah masing-masing, aktivitas warga juga mulai kembali normal.
 
Walaupun demikian aparat keamanan masih bersiaga guna memastikan situasi keamanan tetap kondusif, kata Irjen Fakhiri melalui telepon selulernya.
 
Kapolda Papua menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan saat ini kondisi kamtibmas relatif aman.
 
Baca juga: Buru KKB, pasukan TNI-Polri dikirim ke Ilaga

"Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak tersebut," kata Irjen Fakhiri pula.
 
KKB pada Kamis (6/5) malam, dilaporkan melakukan penembakan terhadap anggota TNI-Polri di Ilaga hingga membuat warga mengungsi.
Baca juga: Keluarga sambut kedatangan jenazah angggota Brimob yang gugur di Ilaga

Baca juga: Langkah cepat TNI-Polri tumpas teroris diapresiasi

Baca juga: Kapolda sebut ada enam KKB yang aktif di Papua

Pewarta : Evarukdijati
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024