Jakarta (ANTARA) - Gal Gadot pemeran Wonder Woman dalam film DC Universe membenarkan sutradara yang menggarap “Justice League” pada 2017 yaitu Joss Whedon mengancam karirnya saat melakukan syuting ulang.
Setelah Zack Snyder memutuskan tak melanjutkan proyek itu pada 2017 karena putrinya meninggal, Joss Whedon masuk menggantikan posisinya untuk menuntaskan film layar lebar itu.
“Dia mengancam karirku dan mengatakan jika saya melakukan sesuatu dia akan mengacaukan karir saya,” kata Gal Gadot dalam sebuah wawancara dikutip dari CBR, Minggu.
Seperti diketahui, Gal Gadot beberapa waktu lalu mendukung aktor lainnya Ray Fisher yang berperan sebagai Cyborg dalam “Justice League” karena merasa dilakukan tidak pantas oleh Joss Whedon dan Warner Bros dalam pengambilan gambar ulang.
Baca juga: Gal Gadot umumkan jenis kelamin anak ketiganya
“Saya senang Ray berani menyuarakan kebenaran. Saya tidak ada bersama dia saat pengambilan ulang bersama Joss Whedon, tapi saya memiliki pengalaman saya sendiri bersamanya (Joss Whedon) yang tentu bukan pengalaman baik. Saya langsung mengurusnya saat itu, tapi saya senang Ray berani mengatakan yang dialaminya,” kata Gal Gadot menyuarakan dukungannya kepada Ray Fisher.
Gal Gadot diketahui sempat berkonfrontasi dengan Joss Whedon karena pengambilan gambar itu memaksanya berakting agresif dan menjadikan karakter Wonder Woman terlihat tidak konsisten.
Hal itu pun dibenarkan oleh salah seorang tim produksi yang menyaksikan perseteruan antara aktor dan sutradara itu.
“Joss memaksa keinginannya pada Gal Gadot. Dia bahkan mengatakan kepada penulis naskah dan Gal untuk diam dan hanya boleh mengikuti arahannya untuk membuat karakter itu (Wonder Woman) terlihat tak berdaya dalam film garapannya,” kata saksi mata itu.
Gal Gadot pun diketahui telah memberikan jawaban terkait investigasi perlakuan yang tidak menyenangkan dari Joss Whedon selama pengambilan gambar ulang untuk “Justice League” (2017).
Selain Gal Gadot, penulis naskah "Justice League" Chris Terrio dan aktor Ray Fisher juga mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari sutradara yang juga menggarap film "Avengers" (2012) itu.
Baca juga: 'Wonder Woman 3' segera diporduksi
Baca juga: Ini peran Gal Gadot di film terbarunya
Baca juga: Tak hanya akting, Gal Gadot juga produseri sebuah film
Setelah Zack Snyder memutuskan tak melanjutkan proyek itu pada 2017 karena putrinya meninggal, Joss Whedon masuk menggantikan posisinya untuk menuntaskan film layar lebar itu.
“Dia mengancam karirku dan mengatakan jika saya melakukan sesuatu dia akan mengacaukan karir saya,” kata Gal Gadot dalam sebuah wawancara dikutip dari CBR, Minggu.
Seperti diketahui, Gal Gadot beberapa waktu lalu mendukung aktor lainnya Ray Fisher yang berperan sebagai Cyborg dalam “Justice League” karena merasa dilakukan tidak pantas oleh Joss Whedon dan Warner Bros dalam pengambilan gambar ulang.
Baca juga: Gal Gadot umumkan jenis kelamin anak ketiganya
“Saya senang Ray berani menyuarakan kebenaran. Saya tidak ada bersama dia saat pengambilan ulang bersama Joss Whedon, tapi saya memiliki pengalaman saya sendiri bersamanya (Joss Whedon) yang tentu bukan pengalaman baik. Saya langsung mengurusnya saat itu, tapi saya senang Ray berani mengatakan yang dialaminya,” kata Gal Gadot menyuarakan dukungannya kepada Ray Fisher.
Gal Gadot diketahui sempat berkonfrontasi dengan Joss Whedon karena pengambilan gambar itu memaksanya berakting agresif dan menjadikan karakter Wonder Woman terlihat tidak konsisten.
Hal itu pun dibenarkan oleh salah seorang tim produksi yang menyaksikan perseteruan antara aktor dan sutradara itu.
“Joss memaksa keinginannya pada Gal Gadot. Dia bahkan mengatakan kepada penulis naskah dan Gal untuk diam dan hanya boleh mengikuti arahannya untuk membuat karakter itu (Wonder Woman) terlihat tak berdaya dalam film garapannya,” kata saksi mata itu.
Gal Gadot pun diketahui telah memberikan jawaban terkait investigasi perlakuan yang tidak menyenangkan dari Joss Whedon selama pengambilan gambar ulang untuk “Justice League” (2017).
Selain Gal Gadot, penulis naskah "Justice League" Chris Terrio dan aktor Ray Fisher juga mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan dari sutradara yang juga menggarap film "Avengers" (2012) itu.
Baca juga: 'Wonder Woman 3' segera diporduksi
Baca juga: Ini peran Gal Gadot di film terbarunya
Baca juga: Tak hanya akting, Gal Gadot juga produseri sebuah film