Kuala Kapuas (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Septedy menyatakan bahwa banjir di daerah ini meluas hingga ke enam kecamatan dan telah terjadi sejak, Selasa (18/5), hingga saat ini.
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Kapuas, menyiapkan bantuan awal terhadap warga yang terdampak banjir di enam kecamatan," kata Septedy disela pendistribusian beras di halaman Dinas Sosial setempat, Jumat (21/5).
Adapun enam kecamatan yang terdampak banjir diantaranya, Kecamatan Mandau Talawang, Pasak Talawang, Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah dan Mantangai. Sedangkan untuk rumah yang terendam banjir ada 3.407 unit dan 5.409 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
"Setelah ini, kami akan menetapkan status sembari menunggu data dari camat-camat dan Kades, nanti kita akan tetapkan menjadi statusnya tanggap darurat,” katanya.
Terkait musibah banjir di wilayah hulu Kapuas, Septedy meminta kepada para camat-camat untuk dapat segera turun kelapangan melakukan jemput bola untuk melakukan pendataan jumlah masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Baca juga: Banjir kembali terjadi di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah
Kemudian, lanjutnya, para camat-camat juga diminta agar bisa menyampaikan kondisi-kondisi maupun keadaan banjir yang ada kepada perusahaan yang ada di wilayah sekitarnya untuk dapat menggelontorkan CSR-nya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir ini.
"Hari ini ada beras 600 kilogram, dan nanti ada juga 75 paket sembako," kata Septedy.
Dia mengatakan untuk banjir yang melanda di wilayah Hulu Kapuas, terjadi sejak Selasa (18/5) lalu dan hingga saat ini. Sedangkan untuk debit ketinggian air sendiri saat ini sekitar 50 Centimeter atau setinggi lutut orang dewasa, dan ada juga sebagian beransur surut.
"Dalam musibah yang terjadi, ada juga fasilitas publik yang terendam banjir selain rumah penduduk seperti Puskesmas, Kantor PLN, Kecamatan dan sebagiannya," demikian Septedy.
Baca juga: Penerimaan CASN di Kapuas ditiadakan
"Hari ini Pemerintah Kabupaten Kapuas, menyiapkan bantuan awal terhadap warga yang terdampak banjir di enam kecamatan," kata Septedy disela pendistribusian beras di halaman Dinas Sosial setempat, Jumat (21/5).
Adapun enam kecamatan yang terdampak banjir diantaranya, Kecamatan Mandau Talawang, Pasak Talawang, Kapuas Hulu, Kapuas Tengah, Timpah dan Mantangai. Sedangkan untuk rumah yang terendam banjir ada 3.407 unit dan 5.409 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.
"Setelah ini, kami akan menetapkan status sembari menunggu data dari camat-camat dan Kades, nanti kita akan tetapkan menjadi statusnya tanggap darurat,” katanya.
Terkait musibah banjir di wilayah hulu Kapuas, Septedy meminta kepada para camat-camat untuk dapat segera turun kelapangan melakukan jemput bola untuk melakukan pendataan jumlah masyarakat yang terdampak banjir tersebut.
Baca juga: Banjir kembali terjadi di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah
Kemudian, lanjutnya, para camat-camat juga diminta agar bisa menyampaikan kondisi-kondisi maupun keadaan banjir yang ada kepada perusahaan yang ada di wilayah sekitarnya untuk dapat menggelontorkan CSR-nya untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir ini.
"Hari ini ada beras 600 kilogram, dan nanti ada juga 75 paket sembako," kata Septedy.
Dia mengatakan untuk banjir yang melanda di wilayah Hulu Kapuas, terjadi sejak Selasa (18/5) lalu dan hingga saat ini. Sedangkan untuk debit ketinggian air sendiri saat ini sekitar 50 Centimeter atau setinggi lutut orang dewasa, dan ada juga sebagian beransur surut.
"Dalam musibah yang terjadi, ada juga fasilitas publik yang terendam banjir selain rumah penduduk seperti Puskesmas, Kantor PLN, Kecamatan dan sebagiannya," demikian Septedy.
Baca juga: Penerimaan CASN di Kapuas ditiadakan