Jakarta (ANTARA) - Bagian terbaru dari film waralaba "F9" mendapat penghasilan yang besar di pembukaan box office internasional yakni 162,4 juta dolar AS.
Angka ini diperoleh dari delapan pasar, termasuk China, Korea dan Hong Kong.
Penjualan tiket tersebut dengan mudah menandai awal terbaik untuk blockbuster Hollywood sejak pandemi COVID-19 melanda.
Ini adalah awal yang menggembirakan untuk film musim panas, terutama karena pendapatan ini tidak jauh dari apa yang dihasilkan film "Fast Furious" di box office pada masa-masa non-pandemi.
"Para penonton bioskop sangat ingin kembali ke bioskop ketika film yang tepat tersedia. Ini adalah film yang bagus untuk pasar China. Ini memiliki basis penggemar yang kuat," ujar Veronika Kwan Vandenberg, presiden distribusi internasional Universal dilansir Variety pada Senin.
Dari pendapatan 162 juta dolar akhir pekan ini, 135 juta dolar datang dari China saja. "F9" langsung menjadi film seri kedua terbesar di negara ini, setelah "The Fate of the Furious" atau seri kedelapannya yang dirilis pada 2017 dengan angka 184 juta dolar.
"F9" juga menjadi film Hollywood pertama dalam dua tahun terakhir sejak "Avengers: Endgame" pada 2019 yang berhasil mendapat lebih dari 100 juta dolar di China saat debut.
Di tempat lain, "F9" dibuka untuk 9,9 juta dolar di Korea, serta 6,2 juta dolar di Timur Tengah dan 2,4 juta dolar di Hong Kong. Dengan penjualan tiket akhir pekan ini, waralaba "Fast Furious" telah meraup 6 miliar dolar secara global.
"F9" disutradarai oleh Justin Lin dan dibintangi oleh Vin Diesel, Michelle Rodriguez, dan John Cena.
Film ini akan dirilis di AS pada 25 Juni dan beredar di 60 pasar tambahan selama musim panas. Tidak seperti calon blockbuster yang akan datang, "Black Widow" dari Disney dan musikal Warner Bros. "In the Heights", "F9" hanya akan tayang di bioskop, setidaknya untuk beberapa akhir pekan pertama perilisannya.
Di AS, box office diharapkan meningkat selama akhir pekan Memorial Day karena sekuel Paramount "A Quiet Place Part II" dan "Cruella" Disney akan mendarat di bioskop.
Angka ini diperoleh dari delapan pasar, termasuk China, Korea dan Hong Kong.
Penjualan tiket tersebut dengan mudah menandai awal terbaik untuk blockbuster Hollywood sejak pandemi COVID-19 melanda.
Ini adalah awal yang menggembirakan untuk film musim panas, terutama karena pendapatan ini tidak jauh dari apa yang dihasilkan film "Fast Furious" di box office pada masa-masa non-pandemi.
"Para penonton bioskop sangat ingin kembali ke bioskop ketika film yang tepat tersedia. Ini adalah film yang bagus untuk pasar China. Ini memiliki basis penggemar yang kuat," ujar Veronika Kwan Vandenberg, presiden distribusi internasional Universal dilansir Variety pada Senin.
Dari pendapatan 162 juta dolar akhir pekan ini, 135 juta dolar datang dari China saja. "F9" langsung menjadi film seri kedua terbesar di negara ini, setelah "The Fate of the Furious" atau seri kedelapannya yang dirilis pada 2017 dengan angka 184 juta dolar.
"F9" juga menjadi film Hollywood pertama dalam dua tahun terakhir sejak "Avengers: Endgame" pada 2019 yang berhasil mendapat lebih dari 100 juta dolar di China saat debut.
Di tempat lain, "F9" dibuka untuk 9,9 juta dolar di Korea, serta 6,2 juta dolar di Timur Tengah dan 2,4 juta dolar di Hong Kong. Dengan penjualan tiket akhir pekan ini, waralaba "Fast Furious" telah meraup 6 miliar dolar secara global.
"F9" disutradarai oleh Justin Lin dan dibintangi oleh Vin Diesel, Michelle Rodriguez, dan John Cena.
Film ini akan dirilis di AS pada 25 Juni dan beredar di 60 pasar tambahan selama musim panas. Tidak seperti calon blockbuster yang akan datang, "Black Widow" dari Disney dan musikal Warner Bros. "In the Heights", "F9" hanya akan tayang di bioskop, setidaknya untuk beberapa akhir pekan pertama perilisannya.
Di AS, box office diharapkan meningkat selama akhir pekan Memorial Day karena sekuel Paramount "A Quiet Place Part II" dan "Cruella" Disney akan mendarat di bioskop.