Jakarta (ANTARA) - Huawei memperkenalkan set tablet MatePad Pro 12.6 dan 10.8 yang telah disematkan sistem operasi terbaru HarmonyOS 2.0. Peluncuran kedua seri pro tersebut bersamaan dengan tablet MatePad 11.
Dilansir GSM Arena, Kamis, MatePad Pro 12.6 memiliki versi yang lebih kecil berukuran 10,8 inci. Sementara MatePad 11 ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.
Huawei menghadirkan dukungan mouse yang ditingkatkan di seluruh OS dengan pratinjau aplikasi langsung yang semakin memperkuat pengalaman seperti desktop.
Kolaborasi multi-layar memungkinkan pengguna untuk mencerminkan tampilan ponsel Huawei di MatePad sehingga dapat menjawab panggilan atau mengetik pesan.
Mode cermin memungkinkan pengguna menautkan tablet ke laptop Huawei yang kompatibel dengan Windows.
Baca juga: Huawei hadirkan jam tangan pintar Watch 3 dan Watch 3 Pro
Pengguna akan dapat menggunakan tablet sebagai perangkat menggambar mandiri di aplikasi seperti Photoshop atau bahkan menggunakan layar MatePad Pro sebagai monitor sekunder.
Bergeser ke sisi perangkat keras, MatePad Pro 12.6 hadir dengan layar OLED 12,6 inci dengan resolusi 2560x1600 piksel dan refresh rate 60Hz. Sementara MatePad Pro 10.8 memiliki LCD IPS dengan refresh rate 120Hz.
Huawei menggabungkan kamera selfie di tengah bezel samping yang memberikan nuansa seperti laptop yang lebih tradisional selama panggilan video.
Panel mendukung pemutaran konten HDR 10 dan mencakup keseluruhan gamut warna DCI-P3. Pengguna juga mendapatkan delapan speaker Harman/Kardon dan empat mikrofon untuk pengambilan suara hingga jarak 5 meter.
Chipset Kirin 9000E disematkan pada model 12,6 inci, sementara yang lebih kecil 10,8 inci mendapat Snapdragon 870. Kedua model mendapatkan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB/256 GB. Ada tiga kamera di bagian belakang dengan sensor kedalaman 3D khusus.
Baca juga: Huawei Band 6 hadir dengan desain yang berbeda
Huawei mengklaim MatePad Pro 12.6 mampu digunakan hingga 14 jam dengan sekali pengisian daya berkat baterai 10.000 mAh yang sangat besar.
Pengguna juga mendapatkan pengisian kabel cepat 40W, pengisian nirkabel 27W, dan pengisian nirkabel terbalik 10W. Versi 10,8 inci mendapat baterai 7.250 mAh. Kedua model mendukung stylus M-Pencil baru Huawei dan keyboard magnetik pintar.
MatePad Pro baru tersebut hadir dalam warna abu-abu, hijau dan putih. MatePad Pro 12.6 akan dijual di Eropa seharga 799 euro (Rp13,9 juta). Ketersediaan dan harga untuk model 10,8 inci akan menyusul.
Huawei MatePad 11
MatePad 11 non-Pro mendapatkan panel LCD 10,95 inci, mengemas resolusi 2.560 x 1.600 dan refresh rate 120Hz. Terdapat pengaturan speaker quad dengan penyetelan suara Harman/Kardon di samping empat mikrofon.
MatePad 11 ditenagai chipset Snapdragon 865, dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB. Baterai yang disematkan berkapasitas 7.250 mAh dengan pengisian cepat 22,5W. Tablet ini juga kompatibel dengan M-Pencil baru dan memiliki keyboard pintar yang lebih kecil.
MatePad 11 akan dijual seharga 399 euro (Rp6,9 juta) di Eropa. Detail ketersediaan lebih lanjut akan diumumkan kemudian.
Baca juga: Laptop Huawei Matebook D14 Intel akan hadir di Indonesia
Baca juga: Huawei jelaskan manfaat 5G dalam MWCS 2021
Baca juga: Bos Huawei akui ponsel 5G buatan Apple yang terbaik
Dilansir GSM Arena, Kamis, MatePad Pro 12.6 memiliki versi yang lebih kecil berukuran 10,8 inci. Sementara MatePad 11 ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.
Huawei menghadirkan dukungan mouse yang ditingkatkan di seluruh OS dengan pratinjau aplikasi langsung yang semakin memperkuat pengalaman seperti desktop.
Kolaborasi multi-layar memungkinkan pengguna untuk mencerminkan tampilan ponsel Huawei di MatePad sehingga dapat menjawab panggilan atau mengetik pesan.
Mode cermin memungkinkan pengguna menautkan tablet ke laptop Huawei yang kompatibel dengan Windows.
Baca juga: Huawei hadirkan jam tangan pintar Watch 3 dan Watch 3 Pro
Pengguna akan dapat menggunakan tablet sebagai perangkat menggambar mandiri di aplikasi seperti Photoshop atau bahkan menggunakan layar MatePad Pro sebagai monitor sekunder.
Bergeser ke sisi perangkat keras, MatePad Pro 12.6 hadir dengan layar OLED 12,6 inci dengan resolusi 2560x1600 piksel dan refresh rate 60Hz. Sementara MatePad Pro 10.8 memiliki LCD IPS dengan refresh rate 120Hz.
Huawei menggabungkan kamera selfie di tengah bezel samping yang memberikan nuansa seperti laptop yang lebih tradisional selama panggilan video.
Panel mendukung pemutaran konten HDR 10 dan mencakup keseluruhan gamut warna DCI-P3. Pengguna juga mendapatkan delapan speaker Harman/Kardon dan empat mikrofon untuk pengambilan suara hingga jarak 5 meter.
Chipset Kirin 9000E disematkan pada model 12,6 inci, sementara yang lebih kecil 10,8 inci mendapat Snapdragon 870. Kedua model mendapatkan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB/256 GB. Ada tiga kamera di bagian belakang dengan sensor kedalaman 3D khusus.
Baca juga: Huawei Band 6 hadir dengan desain yang berbeda
Huawei mengklaim MatePad Pro 12.6 mampu digunakan hingga 14 jam dengan sekali pengisian daya berkat baterai 10.000 mAh yang sangat besar.
Pengguna juga mendapatkan pengisian kabel cepat 40W, pengisian nirkabel 27W, dan pengisian nirkabel terbalik 10W. Versi 10,8 inci mendapat baterai 7.250 mAh. Kedua model mendukung stylus M-Pencil baru Huawei dan keyboard magnetik pintar.
MatePad Pro baru tersebut hadir dalam warna abu-abu, hijau dan putih. MatePad Pro 12.6 akan dijual di Eropa seharga 799 euro (Rp13,9 juta). Ketersediaan dan harga untuk model 10,8 inci akan menyusul.
Huawei MatePad 11
MatePad 11 non-Pro mendapatkan panel LCD 10,95 inci, mengemas resolusi 2.560 x 1.600 dan refresh rate 120Hz. Terdapat pengaturan speaker quad dengan penyetelan suara Harman/Kardon di samping empat mikrofon.
MatePad 11 ditenagai chipset Snapdragon 865, dengan RAM 6 GB dan penyimpanan 128 GB. Baterai yang disematkan berkapasitas 7.250 mAh dengan pengisian cepat 22,5W. Tablet ini juga kompatibel dengan M-Pencil baru dan memiliki keyboard pintar yang lebih kecil.
MatePad 11 akan dijual seharga 399 euro (Rp6,9 juta) di Eropa. Detail ketersediaan lebih lanjut akan diumumkan kemudian.
Baca juga: Laptop Huawei Matebook D14 Intel akan hadir di Indonesia
Baca juga: Huawei jelaskan manfaat 5G dalam MWCS 2021
Baca juga: Bos Huawei akui ponsel 5G buatan Apple yang terbaik