Jakarta (ANTARA) - Aktor pemeran Loki, Tom Hiddleston, membagikan kesannya memerankan karakter dari komik Marvel itu selama 10 tahun sejak dirilisnya film "Thor" pertama di tahun 2011. Ia berpendapat Loki telah berkembang sebagai karakter seiring berjalannya waktu dan terlibat di setidaknya 6 film Marvel Cinematic Universe (MCU), hingga sekarang dengan serial originalnya.
"Yang saya sukai dari 'Loki' adalah bagaimana Loki 'dijauhkan' dari hal-hal yang familier dengannya. Tidak ada Thor di dekatnya, Asgard juga sepertinya jauh darinya, dan Avengers juga tidak ada di sisinya saat itu," kata Hiddleston dalam jumpa pers global "Loki" yang dihelat virtual, Selasa.
"Dan ketika kita mengambil itu semua dari hal-hal yang akan membentuk dia sepanjang 6 film, apa yang akan tersisa darinya, dan siapakah dia? Ini lebih ke 'apa yang membuat Loki, Loki'. Apakah dia mampu berkembang dan menghadapi perubahan?" imbuhnya.
Baca juga: Marvel Cinematic Universe, 'Loki' ciptakan ruang baru
Satu dekade memerankan Loki membuat Hiddleston ikut tumbuh bersama adik dari Thor tersebut. Ia merasa senang dan menyukai perannya sebagai Loki selama ini, dan masih diberikan kesempatan untuk kembali di serial originalnya.
"Saya merasa beruntung masih di sini, selalu ada aspek baru dari karakter ini. Cakupannya luas sekali dan saya selalu mendapatkan pengalaman baru tiap kali memerankannya... Dan karena kompleksitas yang dimiliki Loki, selalu ada dinamika baru yang dialami," ujarnya.
Cerita Loki di 6 film MCU sebelumnya pun sangat beragam, mengingat banyak kreator di balik film-film tersebut; mulai dari Kenneth Branagh yang menyutradarai "Thor" (2011), "Thor: The Dark World" (2013) yang diarahkan Alan Taylor, "Avengers" (2012) arahan Joss Whedon, "Thor: Ragnarok" (2017) arahan Taika Waititi, hingga Anthony dan Joe Russo yang mengarahkan "Avengers: Infinity War" (2018) dan "Avengers: Endgame" (2019).
Hiddleston tak menampik bahwa sejarah dan sepak terjang Loki bervariasi, sehingga timbul pertanyaan dan kemungkinan baru soal kisah selanjutnya.
Baca juga: Serial 'Loki' akan tayang mulai 9 Juni di Disney+ Hotstar
Ia lalu berterima kasih kepada para penggemarnya dan Loki, yang menurutnya merupakan alasan mengapa ia bisa tetap memainkan peran ikonis itu.
"Besarnya fanbase adalah alasan yang membuat saya terus bisa memainkannya, karena dia berarti bagi banyak orang dengan alasan-alasan tertentu. Itu adalah kehormatan buat saya," kata Hiddleston.
"Seiring berjalannya waktu, dia jadi sosok yang dinikmati orang-orang, tentang bagaimana kualitasnya sebagai antagonis, dan lainnya. Sebagian orang juga tenggelam dalam kerapuhan di balik pesona, karisma, dan humornya. Saya sangat berutang budi kepada kreatornya mulai dari Stan Lee hingga pembuat film yang melibatkan tokoh ini," pungkasnya.
Sementara itu, "Loki" disutradarai oleh Kate Herron dan Michael Waldron berperan sebagai head writer (penulis utama). "Loki" tayang mulai 9 Juni 2021 di Disney+ Hotstar.
Baca juga: Putus Dari Tom Hiddleston, Taylor Swift Kini Incar Zac Efron?
Baca juga: Jalin Kemesraan 3 Bulan, Taylor Swift Dan Tom Hiddleston Dikabarkan Putus
"Yang saya sukai dari 'Loki' adalah bagaimana Loki 'dijauhkan' dari hal-hal yang familier dengannya. Tidak ada Thor di dekatnya, Asgard juga sepertinya jauh darinya, dan Avengers juga tidak ada di sisinya saat itu," kata Hiddleston dalam jumpa pers global "Loki" yang dihelat virtual, Selasa.
"Dan ketika kita mengambil itu semua dari hal-hal yang akan membentuk dia sepanjang 6 film, apa yang akan tersisa darinya, dan siapakah dia? Ini lebih ke 'apa yang membuat Loki, Loki'. Apakah dia mampu berkembang dan menghadapi perubahan?" imbuhnya.
Baca juga: Marvel Cinematic Universe, 'Loki' ciptakan ruang baru
Satu dekade memerankan Loki membuat Hiddleston ikut tumbuh bersama adik dari Thor tersebut. Ia merasa senang dan menyukai perannya sebagai Loki selama ini, dan masih diberikan kesempatan untuk kembali di serial originalnya.
"Saya merasa beruntung masih di sini, selalu ada aspek baru dari karakter ini. Cakupannya luas sekali dan saya selalu mendapatkan pengalaman baru tiap kali memerankannya... Dan karena kompleksitas yang dimiliki Loki, selalu ada dinamika baru yang dialami," ujarnya.
Cerita Loki di 6 film MCU sebelumnya pun sangat beragam, mengingat banyak kreator di balik film-film tersebut; mulai dari Kenneth Branagh yang menyutradarai "Thor" (2011), "Thor: The Dark World" (2013) yang diarahkan Alan Taylor, "Avengers" (2012) arahan Joss Whedon, "Thor: Ragnarok" (2017) arahan Taika Waititi, hingga Anthony dan Joe Russo yang mengarahkan "Avengers: Infinity War" (2018) dan "Avengers: Endgame" (2019).
Hiddleston tak menampik bahwa sejarah dan sepak terjang Loki bervariasi, sehingga timbul pertanyaan dan kemungkinan baru soal kisah selanjutnya.
Baca juga: Serial 'Loki' akan tayang mulai 9 Juni di Disney+ Hotstar
Ia lalu berterima kasih kepada para penggemarnya dan Loki, yang menurutnya merupakan alasan mengapa ia bisa tetap memainkan peran ikonis itu.
"Besarnya fanbase adalah alasan yang membuat saya terus bisa memainkannya, karena dia berarti bagi banyak orang dengan alasan-alasan tertentu. Itu adalah kehormatan buat saya," kata Hiddleston.
"Seiring berjalannya waktu, dia jadi sosok yang dinikmati orang-orang, tentang bagaimana kualitasnya sebagai antagonis, dan lainnya. Sebagian orang juga tenggelam dalam kerapuhan di balik pesona, karisma, dan humornya. Saya sangat berutang budi kepada kreatornya mulai dari Stan Lee hingga pembuat film yang melibatkan tokoh ini," pungkasnya.
Sementara itu, "Loki" disutradarai oleh Kate Herron dan Michael Waldron berperan sebagai head writer (penulis utama). "Loki" tayang mulai 9 Juni 2021 di Disney+ Hotstar.
Baca juga: Putus Dari Tom Hiddleston, Taylor Swift Kini Incar Zac Efron?
Baca juga: Jalin Kemesraan 3 Bulan, Taylor Swift Dan Tom Hiddleston Dikabarkan Putus