Palangka Raya (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa akan dilaksanakan Operasi Yustisi Pemburu COVID-19, secara serentak di seluruh kabupaten-kota se-Kalteng dengan melibatkan berbagai pihak.
Operasi itu dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan instansi terkait di lingkungan provinsi maupun kabupaten/kota, kata Dedi saat apel di Markas Komando Direktorat Samapta Polda Kalteng, Selasa.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya yakni maskerisasi, vaksinasi dan rapid test massal serta penyemprotan desinfektan secara serentak di Provinsi Kalteng," tambahnya.
Perwira bintang dua itu menuturkan, pada kegiatan tersebut nantinya tim pemburu COVID-19 akan membagikan masker dengan total 200.000 masker yang bertempat di seluruh kabupaten atau kota di provinsi setempat.
Tidak hanya itu saja, personel yang tergabung di tim itu juga akan gencar dan masif mensosialisasikan persoalan protokol kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi seperti ini.
"Kalau tidak disosialisasikan ke masyarakat secara masif, takutnya masyarakat lalai dalam menerapkan prokes yang tujuannya untuk menekan angka penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19," bebernya.
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI bakal tinjau Posko PPKM di Palangka Raya
Dalam kegiatan apel Operasi Yustisi Pemburu COVID-19 yang dipusatkan di Dit Samapta Polda Kalteng, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol Iman Prijantoro dan pejabat utama Polda Kalteng.
Selain apel yang diikuti puluhan personel gabungan, tim juga mengerahkan sejumlah armadanya yang ditugaskan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
"Water canon pembawa air langsung berkeliling menyemprot wajah kota Palangka Raya dengan cairan desinfektan yang memang sudah dipersiapkan, dengan tujuan virus yang menempel di jalan serta lain sebagainya mati karena disemprot," ungkapnya.
Mantan Karobinkar SSDM Polri itu berharap, dengan adanya operasi yustisi ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila.
Kemudian ia juga menitipkan pesan kepada Tim Pemburu COVID-19, agar dengan masif mensosialisasikan tentang mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Insya Allah karena sosialisasi secara masif upaya yang paling bagus untuk masyarakat, karena sifatnya mengingatkan warga terkait prokes karena wabah pandemi ini masih ada dan jangan pernah menyepelekannya," tandasnya.
Baca juga: Penghargaan Kadiv Humas Polri jadi motivasi Polda Kalteng
Baca juga: Perumahan Bhayangkara Polda Kalteng dijatah 775 unit
Operasi itu dilaksanakan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan instansi terkait di lingkungan provinsi maupun kabupaten/kota, kata Dedi saat apel di Markas Komando Direktorat Samapta Polda Kalteng, Selasa.
"Kegiatan yang akan dilaksanakan di antaranya yakni maskerisasi, vaksinasi dan rapid test massal serta penyemprotan desinfektan secara serentak di Provinsi Kalteng," tambahnya.
Perwira bintang dua itu menuturkan, pada kegiatan tersebut nantinya tim pemburu COVID-19 akan membagikan masker dengan total 200.000 masker yang bertempat di seluruh kabupaten atau kota di provinsi setempat.
Tidak hanya itu saja, personel yang tergabung di tim itu juga akan gencar dan masif mensosialisasikan persoalan protokol kesehatan kepada masyarakat di tengah pandemi seperti ini.
"Kalau tidak disosialisasikan ke masyarakat secara masif, takutnya masyarakat lalai dalam menerapkan prokes yang tujuannya untuk menekan angka penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19," bebernya.
Baca juga: Kapolri-Panglima TNI bakal tinjau Posko PPKM di Palangka Raya
Dalam kegiatan apel Operasi Yustisi Pemburu COVID-19 yang dipusatkan di Dit Samapta Polda Kalteng, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol Iman Prijantoro dan pejabat utama Polda Kalteng.
Selain apel yang diikuti puluhan personel gabungan, tim juga mengerahkan sejumlah armadanya yang ditugaskan sesuai dengan fungsinya masing-masing.
"Water canon pembawa air langsung berkeliling menyemprot wajah kota Palangka Raya dengan cairan desinfektan yang memang sudah dipersiapkan, dengan tujuan virus yang menempel di jalan serta lain sebagainya mati karena disemprot," ungkapnya.
Mantan Karobinkar SSDM Polri itu berharap, dengan adanya operasi yustisi ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai-Bumi Pancasila.
Kemudian ia juga menitipkan pesan kepada Tim Pemburu COVID-19, agar dengan masif mensosialisasikan tentang mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Insya Allah karena sosialisasi secara masif upaya yang paling bagus untuk masyarakat, karena sifatnya mengingatkan warga terkait prokes karena wabah pandemi ini masih ada dan jangan pernah menyepelekannya," tandasnya.
Baca juga: Penghargaan Kadiv Humas Polri jadi motivasi Polda Kalteng
Baca juga: Perumahan Bhayangkara Polda Kalteng dijatah 775 unit