Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tengah mempersiapkan paket wisata vaksin COVID-19 dengan dosis lengkap bagi wisatawan yang ingin melancong ke berbagai destinasi di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan di Jakarta, Selasa, pihaknya sedang mempersiapkan hal tersebut dan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
"Wisata vaksin ini jadi satu keniscyaan dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatid. Yang kita pastikan vaksin untuk WNI gratis sebagai barang publik, yang kita tentukan paket wisatanya," kata Sandiaga.
Anggota komunitas jetski memarkir jetski usai digunakan di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (3/4/2021). Pemerintah setempat menggandeng komunitas jetski Semarang dan Batang sebagai upaya meningkatkan minat kunjungan wisata air dengan menghadirkan olahraga jetski dalam paket wisata. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.
Sandiaga mengungkapkan skema paket wisata vaksin COVID-19 bisa dimulai dengan vaksinasi dosis pertama sebelum keberangkatan ke destinasi wisata. Selanjutnya wisatawan akan menikmati liburan selama 14 hari di destinasi wisata tertentu, kemudian mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebelum kembali pulang.
"Saya harap ini bisa meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Sandiaga juga mengatakan akan memberikan beberapa alternatif paket wisata dengan destinasi tertentu untuk memperbanyak pilihan. Hal itu diharapkan bisa membuat masyarakat Indonesia berwisata di Indonesia ketimbang harus berlibur ke luar negeri.
Seperti diketahui, saat ini sejumlah negara mempromosikan wisatanya dengan paket vaksinasi COVID-19 untuk bisa meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata. Dengan adanya wisata vaksin COVID-19 di Indonesia diharapkan masyarakat lebih memilih wisata vaksin di dalam negeri sekaligus memulihkan ekonomi di sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan di Jakarta, Selasa, pihaknya sedang mempersiapkan hal tersebut dan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.
"Wisata vaksin ini jadi satu keniscyaan dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatid. Yang kita pastikan vaksin untuk WNI gratis sebagai barang publik, yang kita tentukan paket wisatanya," kata Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan skema paket wisata vaksin COVID-19 bisa dimulai dengan vaksinasi dosis pertama sebelum keberangkatan ke destinasi wisata. Selanjutnya wisatawan akan menikmati liburan selama 14 hari di destinasi wisata tertentu, kemudian mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebelum kembali pulang.
"Saya harap ini bisa meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata dia.
Sandiaga juga mengatakan akan memberikan beberapa alternatif paket wisata dengan destinasi tertentu untuk memperbanyak pilihan. Hal itu diharapkan bisa membuat masyarakat Indonesia berwisata di Indonesia ketimbang harus berlibur ke luar negeri.
Seperti diketahui, saat ini sejumlah negara mempromosikan wisatanya dengan paket vaksinasi COVID-19 untuk bisa meningkatkan ekonomi di sektor pariwisata. Dengan adanya wisata vaksin COVID-19 di Indonesia diharapkan masyarakat lebih memilih wisata vaksin di dalam negeri sekaligus memulihkan ekonomi di sektor pariwisata.