Palangka Raya (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah bersama pemerintah provinsi setempat, sedang membangun website yang berisi tentang berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah serta objek wisata di daerah itu.

Website yang sedang dibangun itu bertujuan memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk-produk UMKM serta pariwisata di provinsi ini, kata Kepala BI Perwakilan Kalteng Rihando di Palangka Raya, Jumat.

"Rencananya website diluncurkan secara resmi pada tanggal 24 Juni 2021, yang merupakan rangkaian dari puncak festival UMKM dan Pariwisata digital bertajuk 'Pesona Bumi Tambun Bunga' 2021," tambahnya.

Dikatakan, terbatasnya mobilitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 berpengaruh pada kinerja UMKM dan pariwisata daerah. Untuk itu, penggunaan website sebagai media promosi dan penjualan pada masa keterbatasan mobilitas masyarakat, perlu dibangun sebagai upaya mengatasi lemahnya permintaan.

Rihando mengatakan dibangunnya website tersebut juga sebagai upaya dan langkah nyata BI Perwakilan Kalteng terhadap pemulihan ekonomi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BWI) serta akselerasi program 12 juta QRIS.

Dia pun berharap pada saat peluncuran website terkait UMKM dan pariwisata Kalteng itu, masyarakat dapat turut menyaksikan pada saluran youtube BI Kalteng dan media sosial lainnya, sekaligus turut bertransaksi secara virtual.

Baca juga: Hilirisasi dan digitalisasi kunci akselerasi ekonomi Kalteng kedepan

"Kami juga mengharapkan masyarakat Kalteng ikut berpartisipasi dalam menyebarkan luaskan informasi website UMKM dan Pariwisata digital Kalimantan Tengah," kata Rihando.

Kepala BI Perwakilan Kalteng itu meyakini ekonomi di provinsi setempat akan mengalami perbaikan, sekalipun rilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini pada triwulan I tahun 2021, alami kontraksi dibandingkan triwulan IV tahun 2020.

Dia mengatakan keyakinan itu setelah melihat pemulihan ekonomi nasional yang saat ini masih berlangsung dan perbaikan ekonomi global pun terus berlanjut, dab Pemerintah daerah di Kalteng melakukan digitalisasi Ekonomi dan Keuangan daerah.

"Pesatnya perkembangan teknologi perlu direspon melalui digitalisasi, sebagai upaya menunjang pertumbuhan ekonomi daerah yang kuat, inklusif dan berkelanjutan," demikian Rihando.

Baca juga: Transaksi pembayaran non tunai di Kalteng terus alami peningkatan

Baca juga: BI perkirakan lapangan usaha pertanian di Kalteng kembali menguat

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024