Dokter bagikan cara aman 'staycation' di tengah pandemi

Kamis, 17 Juni 2021 15:08 WIB

Jakarta (ANTARA) - Melepas penat setelah berada di dalam rumah selama setahun lebih tanpa bisa bepergian jauh akibat pandemi membuat sebagian orang berlibur dengan cara staycation, menginap di hotel atau vila dengan suasana baru dan menyegarkan. Bagaimana cara agar staycation tetap aman di tengah pandemi COVID-19?

Vaksinolog dan spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan staycation bisa relatif aman bila seseorang bisa membatasi ruang geraknya, menekan risiko terpapar virus corona.

"Aktivitas kalau hanya dari rumah langsung ke hotel atau vila relatif aman," kata Dirga dalam webinar kesehatan, Kamis.

Baca juga: Tren 'staycation' bantu dongkrak penyewaan hunian apartemen

Jika tidak benar-benar diperlukan, tak perlu mampir ke tempat-tempat lain sehingga Anda bisa menjaga diri dari paparan virus di tengah jalan. Setelah tiba di lokasi liburan, bersantailah tanpa harus pergi kemana-mana, termasuk fasilitas publik yang ramai.

Dia juga menyarankan untuk pintar-pintar mencari waktu di mana tidak banyak orang, seperti tidak memilih hari libur akhir pekan di mana sebagian besar orang berpikiran sama, ingin menghabiskan waktu di luar untuk wisata.

"Jangan numpuk semua di weekend atau pilih long weekend, bisa bagi-bagi waktu pas weekday."

Saat memilih hotel, pastikan juga keamanan serta kebersihannya. Berbagai agen wisata daring telah menyediakan fitur untuk memilih tempat menginap yang sudah menerapkan standar kebersihan agar konsumen merasa aman dan nyaman.

Bagaimana dengan hotel yang menyediakan kamar untuk isolasi mandiri? Dia mengatakan, meski menginap di lantai yang berbeda dari kamar isolasi, tetap ada risiko penularan virus.

"Saya cenderung tidak menganjurkan, sekarang kita cari yang aman-aman saja dulu."

Baca juga: Larangan mudik jadi peluang meningkatkan 'staycation'

Baca juga: Tiket.com luncurkan fitur baru dukung 'staycation'

Baca juga: Tips "Staycation" di Hotel Saat Liburan

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Cara merawat kulit bayi menurut dokter

19 December 2024 14:15 Wib

Komisi III sebut perlunya terobosan untuk atasi kekurangan dokter di Kotim

17 December 2024 21:26 Wib

Jumlah dokter di Kotim belum capai 50 persen dari kebutuhan

15 December 2024 21:01 Wib

Berikut gejala lupus yang harus diketahui

12 December 2024 13:51 Wib

Dampak antibiotik dikonsumsi tak sesuai anjuran dokter

11 December 2024 9:47 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 14 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib