Jakarta (ANTARA) - Setelah lama dilarang di India karena banyak menyebabkan hal yang tidak menyenangkan di dunia nyata, akhirnya game battle royale yang sangat populer, PUBG Mobile, kembali mendarat di India.
Aplikasi ini tersedia dalam akses awal di Google Play Store dengan nama baru, Battlegrounds Mobile India, dan dengan beberapa perubahan pada gim itu sendiri, seperti green blood dan sistem akun baru.
Dikutip dari The Verge, Jumat, PUBG Mobile awalnya terdapat kasus dalam game-nya ini, dilarang bersama ratusan aplikasi lain karena koneksi ke perusahaan China — investor utama video game Tencent.
Baca juga: PUBG Mobile tawarkan permainan Traverse-Insectoid
Pada saat pelarangan, PUBG Studio (dimiliki oleh perusahaan besar Korea Selatan Krafton) mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kembali di wilayah tersebut dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang disesuaikan untuk para gamer India, yang termasuk perubahan warna darah.
TechCrunch menulis bahwa selain cairan tubuh yang dimodifikasi — bagian dari tradisi panjang menyensor penggambaran kekerasan dalam gim ini dan mengingatkan bahwa gim itu tidak nyata, Battlegrounds tampaknya sama dengan PUBG Mobile.
Perubahan yang sangat penting mungkin kurang terlihat. Pembenaran utama pemerintah India untuk larangan tersebut adalah karena mereka khawatir tentang ke mana data pengguna itu akan dikirim, pemerintah India tidak nyaman jika data-data pengguna dikirim ke luar India.
Menjelang peluncuran ulang, PUBG Studio mengumumkan dan memutuskan hubungan dengan Tencent di India dan memindahkan hosting game ke pusat data Microsoft Azure di negara tersebut, yang mungkin telah menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Baca juga: PUBG Mobile gelar turnamen nasional mempertandingkan tiga mode
Baca juga: PUBG Mobile hadirkan supercar legendaris McLaren
Baca juga: PUBG Mobile kembali diluncurkan di India dengan nama baru
Aplikasi ini tersedia dalam akses awal di Google Play Store dengan nama baru, Battlegrounds Mobile India, dan dengan beberapa perubahan pada gim itu sendiri, seperti green blood dan sistem akun baru.
Dikutip dari The Verge, Jumat, PUBG Mobile awalnya terdapat kasus dalam game-nya ini, dilarang bersama ratusan aplikasi lain karena koneksi ke perusahaan China — investor utama video game Tencent.
Baca juga: PUBG Mobile tawarkan permainan Traverse-Insectoid
Pada saat pelarangan, PUBG Studio (dimiliki oleh perusahaan besar Korea Selatan Krafton) mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan kembali di wilayah tersebut dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang disesuaikan untuk para gamer India, yang termasuk perubahan warna darah.
TechCrunch menulis bahwa selain cairan tubuh yang dimodifikasi — bagian dari tradisi panjang menyensor penggambaran kekerasan dalam gim ini dan mengingatkan bahwa gim itu tidak nyata, Battlegrounds tampaknya sama dengan PUBG Mobile.
Perubahan yang sangat penting mungkin kurang terlihat. Pembenaran utama pemerintah India untuk larangan tersebut adalah karena mereka khawatir tentang ke mana data pengguna itu akan dikirim, pemerintah India tidak nyaman jika data-data pengguna dikirim ke luar India.
Menjelang peluncuran ulang, PUBG Studio mengumumkan dan memutuskan hubungan dengan Tencent di India dan memindahkan hosting game ke pusat data Microsoft Azure di negara tersebut, yang mungkin telah menyelesaikan masalah ini dengan baik.
Baca juga: PUBG Mobile gelar turnamen nasional mempertandingkan tiga mode
Baca juga: PUBG Mobile hadirkan supercar legendaris McLaren
Baca juga: PUBG Mobile kembali diluncurkan di India dengan nama baru