Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Zuli Eko Prasetyo mengharapkan kepada instansi terkait, agar membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di wilayah setempat, dengan menyediakan pasar khusus mempromosikan sekaligus menjual produk-produk yang dihasilkan.
"Pasar khusus untuk para pelaku usaha tersebut sangat penting dan membantu mereka karena tentunya akan mempermudah dalam proses penjualan dan pemasaran," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut dia, memang penjualan ataupun pemasaran saat ini menjadi salah satu persoalan bagi para pelaku usaha di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring, meskipun di era digitalisasi dinilai mampu menjadi tempat atau wadah berorientasi pelaku usaha, namun hal itu dinilai masih belum cukup efektif dalam meningkatkan nilai ekonomis.
"Kendala pemasaran atau promosi itu menjadi hal yang serius terutama dalam mengenalkan produk lokal dan unggulan, hal ini harus mendapat perhatian khusus agar ada nilai saingnya secara ekonomi," ungkapnya.
Baca juga: Bapenda Seruyan siapkan aplikasi pengelolaan pajak terintegrasi
Menanggapi hal tersebut, dirinya yang dipercaya menjadi wakil rakyat, meminta agar Pemkab Seruyan menyiapkan tempat khusus bagi pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan hasil pendapatan maupun meningkatkan kualitas produknya.
"Kami rasa daerah ini perlu tempat pasar khusus hasil UMKM para pelaku usaha karena dengan dasar itulah nantinya daerah akan mampu menjadi penghasil produk lokal unggulan," kata Zuli Eko.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan dengan adanya pasar khusus UMKM ini tentu akan memudahkan konsumen untuk memperoleh produk unggulan yang ada di Seruyan. Sebab, di kabupaten ini banyak sekali produk memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan, hanya masih terkendala pemasaran.
"Kalau ada pasar khusus UMKM di Seruyan tentunya saya yakin hal tersebut akan sangat membantu sekali bagi para pelaku usaha dalam memasarkan produk mereka," demikian Zuli Eko.
Baca juga: Masyarakat diminta turut mengawasi penggunaan DD dan ADD
Baca juga: DPRD Seruyan minta pemahaman hukum bagi personel Satpol PP diperkuat
Baca juga: Optimalkan perencanaan program, Profil Desa di Seruyan perlu disusun
"Pasar khusus untuk para pelaku usaha tersebut sangat penting dan membantu mereka karena tentunya akan mempermudah dalam proses penjualan dan pemasaran," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Rabu.
Menurut dia, memang penjualan ataupun pemasaran saat ini menjadi salah satu persoalan bagi para pelaku usaha di kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hantantiring, meskipun di era digitalisasi dinilai mampu menjadi tempat atau wadah berorientasi pelaku usaha, namun hal itu dinilai masih belum cukup efektif dalam meningkatkan nilai ekonomis.
"Kendala pemasaran atau promosi itu menjadi hal yang serius terutama dalam mengenalkan produk lokal dan unggulan, hal ini harus mendapat perhatian khusus agar ada nilai saingnya secara ekonomi," ungkapnya.
Baca juga: Bapenda Seruyan siapkan aplikasi pengelolaan pajak terintegrasi
Menanggapi hal tersebut, dirinya yang dipercaya menjadi wakil rakyat, meminta agar Pemkab Seruyan menyiapkan tempat khusus bagi pelaku UMKM dalam rangka meningkatkan hasil pendapatan maupun meningkatkan kualitas produknya.
"Kami rasa daerah ini perlu tempat pasar khusus hasil UMKM para pelaku usaha karena dengan dasar itulah nantinya daerah akan mampu menjadi penghasil produk lokal unggulan," kata Zuli Eko.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan dengan adanya pasar khusus UMKM ini tentu akan memudahkan konsumen untuk memperoleh produk unggulan yang ada di Seruyan. Sebab, di kabupaten ini banyak sekali produk memiliki nilai ekonomis yang cukup menjanjikan, hanya masih terkendala pemasaran.
"Kalau ada pasar khusus UMKM di Seruyan tentunya saya yakin hal tersebut akan sangat membantu sekali bagi para pelaku usaha dalam memasarkan produk mereka," demikian Zuli Eko.
Baca juga: Masyarakat diminta turut mengawasi penggunaan DD dan ADD
Baca juga: DPRD Seruyan minta pemahaman hukum bagi personel Satpol PP diperkuat
Baca juga: Optimalkan perencanaan program, Profil Desa di Seruyan perlu disusun