Pedagang diminta tidak memanfaatkan momen nataru untuk menaikkan harga

id Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery, DPRD Kota Palangka Raya, DPRD Kota, Palangka Raya, Kalteng

Pedagang diminta tidak memanfaatkan momen nataru untuk menaikkan harga

Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal Nasery. ANTARA/Rajib Rizali.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Khemal Nasery meminta seluruh pedagang yang ada di daerah ini, agar tidak memanfaatkan momen natal dan tahun baru untuk menaikkan harga bahan pokok.

"Di momen natal dan tahun baru ini kan tentu masyarakat akan membeli dalam jumlah yang lebih dari hari biasanya, karena ini untuk merayakan hari raya besar keagamaan. Tetapi momen ini jangan dimanfaatkan pedagang untuk meraup keuntungan," katanya di Palangka Raya, Senin.

Dia mengakui, bahwa kenaikan harga pasti terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap suatu barang yang ada di pasaran. Namun dengan kondisi tersebut, para pedagang diminta tidak seenaknya saja dalam menaikkan harga secara drastis hingga berkali-kali lipat tanpa adanya faktor penyebab.

"Kenaikan harga pasti, tapi kan nilainya masih wajar. Tidak mungkin naik secara drastis hinga berkali-kali lipat yang menyebabkan masyarakat resah," ucapnya.

Dia juga mengungkapkan, bahwa saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya tengah berupaya melakukan pengawasan harga dan ketersediaan bahan pokok yang ada di pasar. Dengan demikian, dirinya meyakini bahwa pemerintah kota dapat menjaga ketersediaan dan harga bahan pokok dengan aman, sehingga masyarakat bisa berbelanja dengan tenang.

"Jadi kalau ada kenaikan yang drastis, itu tidak mungkin. Karena pemerintah sudah bekerja keras untuk mencegah hal itu terjadi. Kalau pun ada, pemerintah kota pasti akan memberikan sanksi tegas," ujar Khemal.

Politisi dari partai Golkar ini juga meminta kepada seluruh masyarakat, agar dapat membeli bahan pokok dengan jumlah yang sewajarnya saja. Hal tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat Kota Palangka Raya dapat menjalani dan merayakan natal serta tahun baru dengan sukacita.

"Semoga dalam perayaan natal dan tahun baru ini tidak ada gejolak yang berarti dari masyarakat terkait bahan pokok. Saya harap kita di akhir 2024 ini bisa menjalani dengan sukacita," demikian Khemal.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya diminta fokus tangani perlindungan perempuan dan anak

Baca juga: Legislator Palangka Raya sebut sumbatan sampah di drainase jadi penyebab genangan air

Baca juga: Pengkaderan KONI mampu ciptakan atlet muda berbakat di Palangka Raya

Baca juga: Legislator Palangka Raya ingatkan pedagang tak jual makanan kedaluwarsa