Samsung rilis Exynos 2600 chipset 2nm pertama dunia

id Samsung, rilis Exynos 2600,chipset 2nm, pertama dunia, kalteng

Samsung rilis Exynos 2600 chipset 2nm pertama dunia

Exynos 2600. (ANTARA/YouTube/Samsung)

Jakarta (ANTARA) - Samsung resmi memperkenalkan Exynos 2600 sebagai chipset flagship terbarunya, sekaligus menjadi prosesor ponsel pintar pertama di dunia yang diproduksi dengan teknologi fabrikasi 2 nanometer (nm).

GSM Arena, Sabtu, menulis bahwa chipset dibuat menggunakan proses 2nm Gate-All-Around (GAA) milik Samsung Foundry dan dibekali arsitektur Arm v9.3. Exynos 2600 juga menjadi debut teknologi Heat Path Block (HPB) yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan panas pada perangkat.

Exynos 2600 mengusung konfigurasi CPU 10 inti yang terdiri atas satu inti utama (prime core), tiga inti berperforma tinggi, serta enam inti hemat daya. Inti utama C1-Ultra memiliki kecepatan hingga 3,8 GHz, sementara tiga inti C1 Pro beroperasi pada 3,25 GHz dan enam inti C1 Pro lainnya berjalan pada 2,75 GHz.

Samsung mengklaim Exynos 2600 mampu menghadirkan peningkatan performa hingga 39 persen dibandingkan pendahulunya, Exynos 2500, sekaligus menawarkan efisiensi daya yang lebih baik.

Terkait kemampuan kecerdasan buatan (AI), Exynos 2600 dibekali unit pemrosesan saraf (NPU) generasi terbaru yang diklaim memberikan peningkatan kinerja AI hingga 113 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Chipset ini juga menghadirkan peningkatan keamanan melalui fitur keamanan virtualisasi serta dukungan kriptografi pasca-kuantum berbasis perangkat keras.

Untuk kebutuhan grafis dan gim, Exynos 2600 menggunakan GPU Xclipse 960. Samsung menyebut GPU ini mampu meningkatkan performa ray tracing hingga 50 persen serta menggandakan kemampuan komputasi dibandingkan Exynos 2500.

Pada segi pencitraan, prosesor sinyal gambar (ISP) Exynos 2600 kini dilengkapi sistem Visual Perception System (VPS) berbasis AI yang memungkinkan pengenalan objek dan adegan secara lebih akurat.

Chipset mendukung sensor kamera hingga resolusi 320 megapiksel serta teknologi pengurangan noise (kebisingan) video berbasis deep learning untuk hasil perekaman yang lebih baik dalam kondisi minim cahaya.

Teknologi Heat Path Block (HPB) yang diperkenalkan pada Exynos 2600 memanfaatkan material High-k EMC untuk meningkatkan pembuangan panas, sehingga kinerja tetap stabil saat perangkat digunakan secara intensif, termasuk untuk bermain gim.

Spesifikasi lainnya mencakup dukungan memori LPDDR5X, penyimpanan UFS 4.1, serta layar 4K dengan refresh rate hingga 120 Hz. Samsung diperkirakan akan menggunakan Exynos 2600 pada lini ponsel flagship Galaxy S26 dan Galaxy S26+.Namun, hingga kini belum ada kepastian resmi apakah chipset tersebut akan digunakan secara global atau terbatas di pasar tertentu seperti Korea Selatan.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.