Kuala Pembuang (ANTARA) - Legislator Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Arrahman mengharapkan agar di Kecamatan Hanau kembali ditempatkan tenaga penyuluh perikanan.
“Saya harap instansi terkait bisa kembali menempatkan tenaga penyuluh perikanan di Hanau, karena disana banyak masyarakat berprofesi sebagai nelayan,” kata Arrahman di Kuala Pembuang, Rabu.
Keberadaan penyuluh perikanan di kecamatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, baik oleh nelayan tangkap maupun budidaya untuk membantu mereka menyelesaikan persoalan berkaitan dengan perikanan.
Lanjut dia, adanya penyuluh perikanan tersebut tentu juga akan berdampak pada peningkatan hasil para nelayan, dikarenakan segala kendala berkaitan perikanan dapat diatasi bersama dengan penyuluh tersebut.
“Memang sebelumnya itu sudah ada penyuluh perikanan di wilayah tersebut, namun informasinya diberhentikan oleh instansi terkait," katanya.
Untuk itu pihaknya mengharapkan agar hal itu bisa dicarikan solusi terbaiknya, supaya penyuluh perikanan di daerah tersebut bisa ada kembali.
Dia menyampaikan, sejak diberhentikannya tenaga penyuluh perikanan tersebut, masyarakat atau nelayan sedikit kesulitan menyelesaikan permasalahan mereka, seperti mengusulkan proposal dan lainnya.
Oleh karenanya tenaga penyuluh tersebut sangat penting sekali untuk membantu nelayan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
“Masyarakat di sana sangat kesulitan. Itu yang membuat saya bingung, kenapa satu orang tenaga penyuluh perikanan di sana sampai tidak ada," jelasnya.
Untuk itu pihaknya mengharapkan agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Karena masyarakat juga sudah menunggu-nunggu.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, apalagi Hanau merupakan pintu gerbang kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring.
Terlebih lagi sudah diwacanakan sebagai calon ibu kota dari Provinsi Kotawaringin yang akan dibentuk. Sangat disayangkan jika kecamatan tersebut sama sekali tidak memiliki penyuluh perikanan.
“Saya harap instansi terkait bisa kembali menempatkan tenaga penyuluh perikanan di Hanau, karena disana banyak masyarakat berprofesi sebagai nelayan,” kata Arrahman di Kuala Pembuang, Rabu.
Keberadaan penyuluh perikanan di kecamatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, baik oleh nelayan tangkap maupun budidaya untuk membantu mereka menyelesaikan persoalan berkaitan dengan perikanan.
Lanjut dia, adanya penyuluh perikanan tersebut tentu juga akan berdampak pada peningkatan hasil para nelayan, dikarenakan segala kendala berkaitan perikanan dapat diatasi bersama dengan penyuluh tersebut.
“Memang sebelumnya itu sudah ada penyuluh perikanan di wilayah tersebut, namun informasinya diberhentikan oleh instansi terkait," katanya.
Untuk itu pihaknya mengharapkan agar hal itu bisa dicarikan solusi terbaiknya, supaya penyuluh perikanan di daerah tersebut bisa ada kembali.
Dia menyampaikan, sejak diberhentikannya tenaga penyuluh perikanan tersebut, masyarakat atau nelayan sedikit kesulitan menyelesaikan permasalahan mereka, seperti mengusulkan proposal dan lainnya.
Oleh karenanya tenaga penyuluh tersebut sangat penting sekali untuk membantu nelayan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
“Masyarakat di sana sangat kesulitan. Itu yang membuat saya bingung, kenapa satu orang tenaga penyuluh perikanan di sana sampai tidak ada," jelasnya.
Untuk itu pihaknya mengharapkan agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan. Karena masyarakat juga sudah menunggu-nunggu.
Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, apalagi Hanau merupakan pintu gerbang kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring.
Terlebih lagi sudah diwacanakan sebagai calon ibu kota dari Provinsi Kotawaringin yang akan dibentuk. Sangat disayangkan jika kecamatan tersebut sama sekali tidak memiliki penyuluh perikanan.