Kuala Kurun (ANTARA) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kurun, Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap penyandang disabilitas mental dan orang dengan gangguan jiwa di Kelurahan Kurun, Rabu.
“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas mental dan ODGJ di wilayah Kelurahan Kurun dilakukan secara ketuk pintu atau mendatangi kediaman pasien,” ucap Kepala Puskesmas Kurun Vera Crista.
Dia menyebut bahwa Puskesmas Kurun menargetkan 21 orang penyandang disabilitas mental dan ODGJ yang ada di wilayah Kelurahan Kuala Kurun, untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
Dalam pelaksanaan di lapangan, ujar dia, tim dibagi menjadi dua kelompok agar target sasaran dapat tercapai, serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Puskesmas di Gumas mulai vaksinasi COVID-19 bagi disabilitas dan ODGJ
Hanya saja, dari 21 target sasaran penyandang disabilitas mental dan ODGJ di wilayah Kelurahan Kuala Kurun, ternyata hanya 12 pasien yang bisa menjalani vaksinasi COVID-19 pada saat itu.
“12 pasien bisa menjalani vaksinasi COVID-19, selanjutnya ada tiga pasien yang tidak bisa menjalani vaksinasi karena tidak lolos skrining, tiga orang tidak ada di tempat, dan tiga lagi menolak untuk divaksin,” bebernya.
Nantinya, sambung dia, petugas Puskesmas Kurun akan kembali mencoba melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pasien yang tidak lolos skrining dan tidak ada di tempat. Sedangkan kepada yang menolak akan diberi penjelasan agar mau divaksin.
Dia mengakui, dalam memberi vaksin COVID-19 kepada penyandang disabilitas mental dan ODGJ memerlukan penanganan khusus, karena mereka berbeda dengan pasien biasa. Dukungan dari keluarga juga sangat diperlukan agar vaksinasi berhasil.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada pihak keluarga agar turut membantu tim Puskesmas Kurun, yang nantinya akan kembali melakukan vaksinasi COVID-19 kepada penyandang disabilitas mental dan ODGJ secara ketuk pintu.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian, TNI, dan pemerintah kelurahan yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada penyandang disabilitas mental dan ODGJ di Kelurahan Kuala Kurun,” demikian Vera.
Baca juga: Vaksinasi pra lansia mulai dilakukan di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas sebut musrenbang momentum menyatukan pola pikir
Baca juga: Perubahan renstra jadi upaya wujudkan visi Kabupaten Gumas Berjuang Bersama
“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas mental dan ODGJ di wilayah Kelurahan Kurun dilakukan secara ketuk pintu atau mendatangi kediaman pasien,” ucap Kepala Puskesmas Kurun Vera Crista.
Dia menyebut bahwa Puskesmas Kurun menargetkan 21 orang penyandang disabilitas mental dan ODGJ yang ada di wilayah Kelurahan Kuala Kurun, untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
Dalam pelaksanaan di lapangan, ujar dia, tim dibagi menjadi dua kelompok agar target sasaran dapat tercapai, serta pelaksanaan vaksinasi COVID-19 berjalan dengan efektif dan efisien.
Baca juga: Puskesmas di Gumas mulai vaksinasi COVID-19 bagi disabilitas dan ODGJ
Hanya saja, dari 21 target sasaran penyandang disabilitas mental dan ODGJ di wilayah Kelurahan Kuala Kurun, ternyata hanya 12 pasien yang bisa menjalani vaksinasi COVID-19 pada saat itu.
“12 pasien bisa menjalani vaksinasi COVID-19, selanjutnya ada tiga pasien yang tidak bisa menjalani vaksinasi karena tidak lolos skrining, tiga orang tidak ada di tempat, dan tiga lagi menolak untuk divaksin,” bebernya.
Nantinya, sambung dia, petugas Puskesmas Kurun akan kembali mencoba melakukan vaksinasi COVID-19 kepada pasien yang tidak lolos skrining dan tidak ada di tempat. Sedangkan kepada yang menolak akan diberi penjelasan agar mau divaksin.
Dia mengakui, dalam memberi vaksin COVID-19 kepada penyandang disabilitas mental dan ODGJ memerlukan penanganan khusus, karena mereka berbeda dengan pasien biasa. Dukungan dari keluarga juga sangat diperlukan agar vaksinasi berhasil.
Oleh sebab itu, dia meminta kepada pihak keluarga agar turut membantu tim Puskesmas Kurun, yang nantinya akan kembali melakukan vaksinasi COVID-19 kepada penyandang disabilitas mental dan ODGJ secara ketuk pintu.
“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian, TNI, dan pemerintah kelurahan yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada penyandang disabilitas mental dan ODGJ di Kelurahan Kuala Kurun,” demikian Vera.
Baca juga: Vaksinasi pra lansia mulai dilakukan di Gumas
Baca juga: Bupati Gumas sebut musrenbang momentum menyatukan pola pikir
Baca juga: Perubahan renstra jadi upaya wujudkan visi Kabupaten Gumas Berjuang Bersama