Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Maria Efianti melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nia Ernawati mengatakan vaksinasi COVID-19 untuk pra lansia di sudah mulai dilakukan.
“Vaksinasi COVID-19 pra lansia ditujukan kepada warga usia 50 hingga 59 tahun. Vaksinasi pra lansia di Gumas telah dimulai,” ucapnya di sela vaksinasi massal COVID-19 bagi pra lansia, lansia dan petugas pelayan publik di Kuala Kurun, Sabtu.
Saat ini, ujar dia, dari 17 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Gumas, 16 diantaranya sudah melaksanakan vaksinasi COVID-19. Sedangkan yang belum melaksanakan vaksinasi adalah Puskesmas Tumbang Masukih, Kecamatan Miri Manasa.
Belum dilaksanakannya vaksinasi di Puskesmas Tumbang Masukih, lantaran vaksin belum didistribusikan kesana, namun dalam waktu dekat segera didistribusikan.
Dia mengakui, saat ini capaian vaksinasi COVID-19 lansia di Gumas masih rendah, sehingga dilaksanakan vaksinasi massal yang dipusatkan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kurun, pada 12 dan 13 Juni 2021.
Vaksinasi massal COVID-19 di SMAN 1 Kurun yang dilaksanakan selama dua hari tersebut menyasar warga pra lansia, lansia dan petugas pelayan publik. Minggu (13/6) vaksinasi massal COVID-19 dimulai pukul 10.00 WIB.
Dia juga mengajak warga yang masuk kategori pra lansia, lansia, serta petugas pelayan publik agar tidak ragu mengikuti vaksinasi di puskesmas terdekat, dengan membawa kartu tanda pengenal.
Sementara itu, salah seorang warga, Marite (58) mengatakan, tidak ragu mengikuti vaksinasi demi meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Dia juga mengaku tidak merasakan adanya efek samping usai vaksinasi.
Senada, warga lainnya Mesi (57) juga mengaku tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19, karena vaksin tersebut terbukti aman dan sudah dinyatakan halal. Dia mengaku tidak merasakan adanya suatu efek samping usai mengikuti vaksinasi.
Sementara itu Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kabag Ops AKP Tri Wibowo mengatakan, pihaknya mendukung penuh vaksinasi massal COVID-19 bagi pra lansia, lansia dan tenaga kesehatan yang dilaksanakan di SMAN 1 Kurun.
Bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan menurunkan personel untuk melakukan pengamanan kegiatan guna memastikan semuanya berjalan aman dan lancar.
“Masyarakat juga kami imbau tidak ragu mengikuti vaksinasi dan selalu menaati protokol kesehatan demi kebaikan bersama,” demikian Tri Wibowo