Warga Gunung Mas antusias belanja di Gerakan Pangan Murah

id Pemkab gumas, pasar murah, gunung mas, kuala kurun, pengendalian inflasi, ramadhan, lebaran 2025

Warga Gunung Mas antusias belanja di Gerakan Pangan Murah

Warga antusias berbelanja saat pelaksanaan GPM di Kuala Kurun, Senin (24/3/2025). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di empat kecamatan yakni Manuhing, Rungan Barat, Rungan, dan Kurun.

Kepala DPKP Gumas Eigh Manto di Kuala Kurun, Senin, mengatakan warga sangat antusias berbelanja berbagai bahan pokok yang tersedia saat pelaksanaan GPM di empat kecamatan tadi.

“Antusias warga terlihat dari cepat habisnya bahan pokok yang kami jual, di mana rata-rata tidak sampai dua jam sudah habis. Padahal warga kami batasi dalam membeli bahan pokok,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan GPM di Manuhing dilaksanakan pada Selasa (18/3), GPM di Rungan Barat pada Rabu (19/3), di Rungan pada Kamis (20/3), dan berlanjut di Kurun pada Senin (24/3).

GPM terbuka bagi siapa saja namun untuk pembelian dibatasi supaya tidak ada yang menimbun. Harga yang ditawarkan juga lebih murah sekian ribu rupiah jika dibandingkan dengan harga pasaran di masing-masing kecamatan.

Baca juga: Pembayaran tagihan Perumdam Maruang Duhung kini bisa lewat layanan perbankan

Adapun komoditas yang tersedia saat pelaksanaan GPM antara lain beras SPHP 5 kilogram (kg) senilai Rp60 ribu, beras premium 5 kg senilai Rp65 ribu, gula pasir satu kg senilai Rp15 ribu, bawang merah 0,5 kg senilai Rp18 ribu, bawang putih 0,5 kg senilai Rp16 ribu, dan lainnya.

Dalam pelaksanaan GPM di empat kecamatan tadi, tuturnya, DPKP Gumas bekerja sama dengan Dinas Pertanian, Bulog, dan para pedagang besar di masing-masing kecamatan.

Komoditas yang disiapkan juga terbilang cukup banyak, misalnya beras premium 5 kg yang mencapai 515 sak untuk empat kecamatan, bawang merah dan bawang putih masing-masing sebanyak 270 kg untuk empat kecamatan, dan seterusnya.

“GPM dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga stabilitas harga, dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat jelang Idul Fitri 2025/1446 Hijriah,” demikian Eigh Manto.

Baca juga: Suguhan hiburan jadi daya tarik wisata Air Terjun Batu Mahasur

Baca juga: Pemkab Gumas gencarkan GPMjaga stabilitas harga

Baca juga: PT SLK-Dishut Kalteng bersinergi lestarikan keanekaragaman hayati di Tahura Lapak Jaru