Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) gencar melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menjaga stabilitas harga, dan memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau bagi masyarakat jelang Idul Fitri 2025/1446 Hijriah.
Kepala DPKP Gumas Eigh Manto saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa, mengatakan GPM akan dilaksanakan di empat kecamatan yakni Manuhing, Rungan Barat, Rungan, dan Kurun.
“GPM di Manuhing dilaksanakan pada Selasa (18/3), berlanjut di kecamatan-kecamatan lain,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan GPM di Manuhing, ada beragam komoditas yang disiapkan oleh DPKP Gumas dengan harga yang telah disubsidi sehingga harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasaran setempat.
Misalnya harga pasaran beras SPHP 5 kilogram (kg) di Manuhing senilai Rp65 ribu maka pada pelaksanaan GPM dipatok Rp60 ribu. Harga beras Hibrida 10 kg di pasaran Rp150 ribu di GPM Rp120 ribu, dan harga beras premium 5 kg di pasaran Rp85 ribu di GPM Rp65 ribu.
Baca juga: PT SLK-Dishut Kalteng bersinergi lestarikan keanekaragaman hayati di Tahura Lapak Jaru
Kemudian harga bawang merah 1 kg di pasaran di wilayah Manuhing Rp48 ribu di GPM Rp36 ribu. Harga bawang putih 1 kg di pasaran Rp48 ribu di GPM Rp32 ribu, harga gula pasir 1 kg di pasaran Rp20 ribu di GPM Rp15 ribu, dan harga minyak goreng 1 liter di pasaran Rp20 ribu di GPM Rp15 ribu.
Lalu harga satu tabak teluk di pasaran wilayah Manuhing Rp60 ribu di GPM Rp50 ribu, harga daging ayam ras 1 kg di pasaran Rp47 ribu di GPM Rp34 ribu, harga cabai rawit 1 kg di pasaran Rp125 ribu di GPM Rp50 ribu.
“Dalam pelaksanaannya, DPKP Gumas bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Pertanian, serta pedagang-pedagang besar yang ada di kecamatan yang menjadi tempat pelaksanaan GPM,” kata Eigh Manto.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan di DPKP Gumas Frinetha menyampaikan GPM ditujukan bagi masyarakat umum, di mana siapapun yang ingin membeli bisa langsung datang ke lokasi tempat pelaksanaan.
“Masyarakat hendaknya membeli komoditas sesuai keperluan,” demikian Frinetha.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas gencarkan operasi pasar murah jelang Idul Fitri
Baca juga: Gunung Mas miliki Tim Ahli Cagar Budaya bersertifikasi
Baca juga: Pemkab dan DPRD Gumas setujui enam raperda