Bos Mercedes berang dengan performa tim di F1 Arab Saudi

id mercedes,formula 1,George Russell ,arab saudi

Bos Mercedes berang dengan performa tim di F1 Arab Saudi

Pembalap Mercedes asal Inggris George Russell mengemudikan mobilnya selama sesi latihan pertama Grand Prix Formula Satu Jepang di sirkuit Suzuka di Suzuka, prefektur Mie pada tanggal 4 April 2025. ANTARA/AFP/Mohd Rasfan/pri. (AFP/MOHD RASFAN)

Jakarta (ANTARA) - Bos Mercedes Toto Wolff berang dengan performa tim Mercedes di GP Arab Saudi yang berlangsung di Sirkuit Croniche Jeddah, Jeddah, Senin pagi WIB.

Pembalap Mercedes George Russell yang memulai start dari posisi ketiga harus puas finis di urutan kelima. Sedangkan rekan setimnya Kimi Antonelli yang start dari posisi kelima justru hanya mampu finis di urutan keenam.

"Jelas ini adalah performa terburuk kami sejauh ini. Kecepatan menurun drastis karena ban melepuh dan ban terlalu panas, dan sejauh ini kami belum mendapatkan penjelasannya,” kata Toto Wolff dikutip dari laman resmi Formula 1, Selasa.

Tim pabrikan asal Jerman itu gagal total setelah tak dapat memperoleh kecepatan yang stabil sepanjang balapan seperti yang ditunjukkan ketika sesi kualifikasi.

Selain itu, tim juga dinilai salah langkah dalam strategi penggunaan ban karena ban karena ban yang digunakan terlalu panas sepanjang balapan.

Hal tersebut membuat Russell dan Antonelli harus puas disusul oleh pembalap Ferrari Charles Leclerc yang finis di urutan ketiga.

Selain Leclerc, pembalap McLaren Lando Norris juga mampu menyalip duo Mercedes untuk mengamankan posisi keempat.

Toto Wolff kesal karena Mercedes gagal menunjukkan performa impresif di balapan kali ini sehingga selisih waktu yang tampak begitu mencolok menghadapi rival terdekat yakni Ferrari dan Red Bull.

"Balapan ini kami melihat (kesenjangan) dengan Ferrari dan Max (Verstappen). Itulah mengapa itu menjadi tambahan hal negatif ketika kami mengatur ekspektasi dengan menjadi yang tercepat kedua dan kemudian kami melihat balapan ini berlangsung, berjalan seperti yang terjadi, itu hanya menambah frustrasi situasi," ujar Toto Wolff.

Formula 1 selanjutnya yakni GP Miami yang berlangsung di Sirkuit Internasional Miami, Miami pada 5 Mei.