Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo mengharapkan kepada kepala desa yang baru dilantik dapat menggali potensi desa di wilayahnya masing-masing untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya harap kades bisa mengangkat potensi desa untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.
Dalam situasi seperti ini semua pihak harus bekerja sama, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah dan tentunya juga didukung desa. Adanya kolaborasi tersebut diharapkan dapat membangun daerah dengan baik, sesuai yang diharapkan.
Lanjut dia, situasi saat ini menjadi tantangan tersendiri karena adanya pandemi COVID-19 yang banyak berdampak bagi semua sektor, sehingga kerja sama memang harus dilakukan dengan maksimal agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Seperti yang saya bilang dampak COVID-19 ini secara medis sudah jelas, tapi dampak ekonomi ini juga sangat luar biasa. Maka berbagai macam upaya harus dilakukan untuk memulihkan perekonomian, salah satunya memanfaatkan potensi desa,” jelasnya.
Selain itu, kades juga harus bisa menjalin kemitraan dengan pihak ketiga sehingga pembangunan di desa juga akan lebih baik dan tentunya hal tersebut akan berdampak baik bagi masyarakat setempat.
“Kades harus mampu menjalin kemitraan dengan pihak ketiga yang memang untuk kepentingan masyarakat, karena dalam pembangunan desa itu tidak hanya terfokus dari pihak desa saja tapi juga dari pihak luar,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berpesan kepada kades jangan sampai anti masyarakat, intinya tidak boleh takut menerima tamu karena itu bagian penting dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya harap kades bisa mengangkat potensi desa untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Selasa.
Dalam situasi seperti ini semua pihak harus bekerja sama, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah dan tentunya juga didukung desa. Adanya kolaborasi tersebut diharapkan dapat membangun daerah dengan baik, sesuai yang diharapkan.
Lanjut dia, situasi saat ini menjadi tantangan tersendiri karena adanya pandemi COVID-19 yang banyak berdampak bagi semua sektor, sehingga kerja sama memang harus dilakukan dengan maksimal agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Seperti yang saya bilang dampak COVID-19 ini secara medis sudah jelas, tapi dampak ekonomi ini juga sangat luar biasa. Maka berbagai macam upaya harus dilakukan untuk memulihkan perekonomian, salah satunya memanfaatkan potensi desa,” jelasnya.
Selain itu, kades juga harus bisa menjalin kemitraan dengan pihak ketiga sehingga pembangunan di desa juga akan lebih baik dan tentunya hal tersebut akan berdampak baik bagi masyarakat setempat.
“Kades harus mampu menjalin kemitraan dengan pihak ketiga yang memang untuk kepentingan masyarakat, karena dalam pembangunan desa itu tidak hanya terfokus dari pihak desa saja tapi juga dari pihak luar,” ungkapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu berpesan kepada kades jangan sampai anti masyarakat, intinya tidak boleh takut menerima tamu karena itu bagian penting dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.