Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Akerman Sahidar mengatakan Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia bertujuan untuk mempercepat proses demokratisasi, melalui pengarusutamaan gender dalam pembangunan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Kaukus Perempuan Parlemen RI secara aktif mendorong pembentukan Kaukus Perempuan Parlemen Daerah, termasuk di Kabupaten Gumas, kata Akerman saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin.
“Pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Kabupaten Gumas periode 2021-2024 juga telah dilantik, di mana Ibu Nomi Aprilia menjadi ketua. Saya harap mereka dapat mempercepat proses demokratisasi di kabupaten ini,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) ini menyebut, keberadaan Kaukus Perempuan Parlemen sangat diperlukan, mengingat kesetaraan gender melalui peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen harus diperjuangkan.
Hal tersebut sekaligus menjadi upaya penguatan kapasitas perempuan dalam membangun sinergi, sebagai gerakan yang mendukung lahirnya kebijakan yang berpihak pada perempuan, untuk mewujudkan kehidupan yang demokratis di berbagai bidang.
“Selain itu juga sebagai wadah aktivitas dan kreativitas perempuan lintas partai politik dengan tujuan melahirkan ide-ide kreatif sebagai pendorong semangat perempuan, dalam proses pemerintahan dan pembangunan daerah,” paparnya.
Akerman berharap pengurus yang telah dilantik segera berfungsi dan secara aktif berkoordinasi dengan pengurus tingkat provinsi dan pusat, dalam menyusun strategi dan isu prioritas, sesuai dengan tujuan dibentuknya Kaukus Perempuan Parlemen.
Untuk diketahui, Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia dilantik menjadi Ketua Kaukus Perempuan Parlemen kabupaten setempat, periode 2021-2024. Sebagai Wakil Ketua Hj Siti Hilmiah, Sekretaris Rayanatie Djangkan, Bendahara Elvi Esie, dan sejumlah divisi.
Nomi mengatakan bahwa pihaknya akan mengenalkan politik kepada generasi muda perempuan di Gumas. Kaukus Perempuan Parlemen dapat menjadi jalan masuk bagi generasi muda perempuan untuk terjun dalam politik.
Dengan demikian, tutur dia, diharap generasi muda perempuan menjadi akrab dengan dunia politik, tanpa ada kekhawatiran aspirasi mereka tidak didengar dan tanpa harus takut untuk menyuarakan hati nuraninya.
Menurut dia, generasi muda perempuan wajib dituntun, didorong dan disemangati, karena mereka yang akan meneruskan perjuangan selanjutnya, demi memajukan kabupaten bermoto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
“Selain itu, para pengurus Kaukus Perempuan Parlemen Gumas juga akan segera bekerja, sesuai dengan bidang masing-masing, menjalin sinergi dan menyelaraskan dengan pemerintah kabupaten dalam hal ini perangkat daerah terkait,” demikian Nomi.