Jakarta (ANTARA) - Laga semifinal Euro 2020 antara Italia vs Spanyol yang dijadwalkan berlangsung di Wembley, London, Selasa waktu setempat (Rabu WIB), bakal diwarnai pertarungan perebutan penguasaan bola, demikian diyakini Luis Enrique.
Hal itu tidak lepas dari pengamatan Enrique yang menilai Italia sudah berubah banyak sejak ditangani Roberto Mancini dan tidak lagi lekat dengan label strategi sepak bola defensif catenaccio.
"Saya pikir kedua tim ini cukup serupa. Pertama-tama karena tim Italia ini, mungkin, tidak seperti di masa lampau yang cuma bertahan dan menunggu apa yang terjadi," kata Enrique dikutip dari laman resmi UEFA, Senin malam.
"Tim Italia ini dihuni pemain-pemain hebat yang ingin menguasai bola. Itu akan jadi pertarungan pertama di laga ini: siapa yang akan mendominasi penguasaan bola?" ujarnya menambahkan.
Enrique menilai tidak mungkin baik Italia maupun Spanyol sama-sama tampil dominan, sehingga akan pertandingan akan menarik siapa yang memenangi pertarungan itu.
Terlebih mantan pemain Barcelona itu juga menilai Italia-nya Mancini adalah tim yang teramat sangat padu.
"Mereka menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan, yang sangat mirip dengan apa yang kami lakukan," katanya.
"Mereka juga menerapkan lini kawal yang tinggi, sesuatu yang sulit dibayangkan bisa dilakukan Italia masa lalu.
"Sekarang mereka kuat dalam beberapa cara bermain, yang artinya pertandingan akan sangat menarik. Kedua tim akan memiliki momennya masing-masing," ujar Enrique melengkapi.
Spanyol lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Swiss lewat adu penalti di babak perempat final dan ini kali pertama La Furia Roja kembali ke empat besar sebuah turnamen setelah 2012.
Bila mampu melewati Italia, Spanyol akan bertemu Inggris atau Denmark di partai final.
Hal itu tidak lepas dari pengamatan Enrique yang menilai Italia sudah berubah banyak sejak ditangani Roberto Mancini dan tidak lagi lekat dengan label strategi sepak bola defensif catenaccio.
"Saya pikir kedua tim ini cukup serupa. Pertama-tama karena tim Italia ini, mungkin, tidak seperti di masa lampau yang cuma bertahan dan menunggu apa yang terjadi," kata Enrique dikutip dari laman resmi UEFA, Senin malam.
"Tim Italia ini dihuni pemain-pemain hebat yang ingin menguasai bola. Itu akan jadi pertarungan pertama di laga ini: siapa yang akan mendominasi penguasaan bola?" ujarnya menambahkan.
Enrique menilai tidak mungkin baik Italia maupun Spanyol sama-sama tampil dominan, sehingga akan pertandingan akan menarik siapa yang memenangi pertarungan itu.
Terlebih mantan pemain Barcelona itu juga menilai Italia-nya Mancini adalah tim yang teramat sangat padu.
"Mereka menyerang dan bertahan sebagai satu kesatuan, yang sangat mirip dengan apa yang kami lakukan," katanya.
"Mereka juga menerapkan lini kawal yang tinggi, sesuatu yang sulit dibayangkan bisa dilakukan Italia masa lalu.
"Sekarang mereka kuat dalam beberapa cara bermain, yang artinya pertandingan akan sangat menarik. Kedua tim akan memiliki momennya masing-masing," ujar Enrique melengkapi.
Spanyol lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Swiss lewat adu penalti di babak perempat final dan ini kali pertama La Furia Roja kembali ke empat besar sebuah turnamen setelah 2012.
Bila mampu melewati Italia, Spanyol akan bertemu Inggris atau Denmark di partai final.