Produksi iPhone ditingkatkan hingga 90 juta unit

Rabu, 14 Juli 2021 17:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Apple Inc meminta pemasok untuk meningkatkan produksi hingga 90 juta unit iPhone generasi berikutnya tahun ini, dikutip dari Bloomberg pada Rabu.

Bisnis ponsel pintar Huawei Technologies Co yang saat ini terkena sanksi adalah faktor utama peningkatan permintaan untuk Apple.

iPhone berikutnya akan menjadi iPhone kedua Apple dengan jaringan 5G sebagai daya tarik utama bagi para penggunanya. Pembaruan pada tahun ini juga lebih menekankan peningkatan prosesor, kamera, dan penampilan, kata sumber yang tak ingin disebutkan namanya.

Apple merencanakan pembaruan untuk semua model saat ini, mencakup versi reguler 5,4 inci dan 6,1 inci serta model Pro 6,1 inci dan 6,7 inci. Ponsel dengan nama kode D16, D17, D63, dan D64 diharapkan dapat diumumkan pada September mendatang.

Baca juga: Apple diam-diam hadirkan aksesoris baterai tambahan 'MagSafe'

Setidaknya satu dari versi baru tersebut akan memiliki tampilan LTPO (low-temperature polycrystalline oxide) yang mampu mengubah kecepatan refresh berdasarkan konten yang ditampilkan.

Sebelumnya, teknologi tersebut telah digunakan pada Apple Watch yang memungkinkan layar menjadi lebih lambat dalam situasi tertentu untuk memperpanjang masa pakai baterai.

iPhone baru dengan layar LTPO juga akan menggunakan teknologi IGZO (indium gallium zinc oxide) untuk meningkatkan efisiensi daya dan kepekaan.

Desain ponsel Apple terbaru tak akan banyak berubah, namun perusahaan berencana untuk mengurangi ukuran kamera depan dan potongan sensor wajah untuk membuka kunci. Sementara itu, fitur pemindai sidik jari dalam layar kemungkinan akan dihilangkan.

Peningkatan kamera Apple akan menempatkan fokus pada fitur perekaman video yang lebih canggih seperti zoom optik yang ditingkatkan. System-on-chip juga akan ditingkatkan dan diletakkan di sekitar enam inti yang sama dengan chip A14.

Di luar iPhone baru, Apple sedang mempersiapkan beberapa produk lain untuk akhir tahun ini, termasuk laptop MacBook Pro baru dengan chip Apple kustom, iPad mini yang didesain ulang dan model iPad entry-tier dan Apple Watch dengan tampilan baru.

Apple berencana untuk memulai produksi MacBook Pro baru pada kuartal ketiga setelah menghadapi beberapa masalah terkait layar MiniLED yang juga menjadi tantangan peluncuran iPad Pro terbaru.

Baca juga: iPhone 13 dibekali fitur 'reverse charging'

Baca juga: iPhone SE 3 dibekali 5G?

Baca juga: Ini penyebab produksi iPhone 12 mini dipangkas

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Larangan iPhone 16 buat Apple makin ingin berinvestasi di RI

06 November 2024 15:24 Wib

Apple ajukan investasi Rp158 miliar di Indonesia

06 November 2024 13:14 Wib

Kemenperin : iPhone 16 tak boleh diperjualbelikan di Indonesia

25 October 2024 15:22 Wib

Apple tambah fitur AI serta integrasi ChatGPT di iOS 18.2 Beta perdana

24 October 2024 10:45 Wib

Apple diam-diam luncurkan iPad mini dengan chip A17 Pro

16 October 2024 11:32 Wib
Terpopuler

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib