Palangka Raya (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Palangka Raya bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Kapuas menyalurkan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijriah di daerah pelosok di wilayah Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
"Penyaluran hewan kurban ini salah satunya dilakukan di Desa Handil Sepakat, Kecamatan Bataguh yang harus ditempuh melalui jalur sungai untuk menuju lokasi," kata Partnership staff ACT Kalteng Hermawan Agung di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan Desa Handil Sepakat merupakan daerah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakatnya rata-rata juga masih hidup dalam taraf prasejahtera.
"Masyarakat di desa ini juga hanya memiliki satu masjid saja yang pada tiga bulan lalu masjid tersebut habis terbakar. Ini salah satu alasan kami memilih desa itu untuk menjadi sasaran penyaluran kurban," katanya.
Dia mengungkapkan proses penyaluran sapi kurban berbobot sekitar 220 kg harus dilakukan melalui beberapa proses yang tidak mudah. Awalnya sapi terlebih dahulu di diantarkan ke lokasi penjemputan di Desa Pulau Kupang.
Selanjutnya oleh tim sapi dibawa menggunakan perahu kecil milik warga Desa Handil Sepakat sehingga butuh perjuangan ekstra selama proses pendistribusian kurban tersebut.
Baca juga: BRI Cabang Palangka Raya bagikan daging kurban 'door to door'
"Pada saat sapi hendak dimasukkan ke Perahu menjadi hal cukup menantang. Selain bobot sapi yang berat dan tidak bisa diprediksi perilakunya. Transportasi yang digunakan juga berupa perahu sehingga juga ada ancaman karam atau terbalik," katanya.
Dia mengatakan selain untuk warga di Desa Handil Sepakat, distribusi daging sapi kurban ini juga dibagikan untuk warga di Handil Melintang, Handil Pelita dan Handil Jangkit.
Ketua RT di Handil Sepakat Supriyanto mewakili warga setempat mengaku penyaluran kurban yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Jujur sudah puluhan tahun lamanya kami tidak mendapatkan pendistribusian hewan kurban. Jadi saya dan warga di sini sangat bersyukur atas adanya bantuan ini. Mudah mudahan tahun depan kami bisa mendapatkan bantuan kurban kembali," katanya.
Baca juga: Bupati: Pembagian daging hewan kurban di Bartim wajib patuhi Prokes
"Penyaluran hewan kurban ini salah satunya dilakukan di Desa Handil Sepakat, Kecamatan Bataguh yang harus ditempuh melalui jalur sungai untuk menuju lokasi," kata Partnership staff ACT Kalteng Hermawan Agung di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengatakan Desa Handil Sepakat merupakan daerah yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Masyarakatnya rata-rata juga masih hidup dalam taraf prasejahtera.
"Masyarakat di desa ini juga hanya memiliki satu masjid saja yang pada tiga bulan lalu masjid tersebut habis terbakar. Ini salah satu alasan kami memilih desa itu untuk menjadi sasaran penyaluran kurban," katanya.
Dia mengungkapkan proses penyaluran sapi kurban berbobot sekitar 220 kg harus dilakukan melalui beberapa proses yang tidak mudah. Awalnya sapi terlebih dahulu di diantarkan ke lokasi penjemputan di Desa Pulau Kupang.
Selanjutnya oleh tim sapi dibawa menggunakan perahu kecil milik warga Desa Handil Sepakat sehingga butuh perjuangan ekstra selama proses pendistribusian kurban tersebut.
Baca juga: BRI Cabang Palangka Raya bagikan daging kurban 'door to door'
"Pada saat sapi hendak dimasukkan ke Perahu menjadi hal cukup menantang. Selain bobot sapi yang berat dan tidak bisa diprediksi perilakunya. Transportasi yang digunakan juga berupa perahu sehingga juga ada ancaman karam atau terbalik," katanya.
Dia mengatakan selain untuk warga di Desa Handil Sepakat, distribusi daging sapi kurban ini juga dibagikan untuk warga di Handil Melintang, Handil Pelita dan Handil Jangkit.
Ketua RT di Handil Sepakat Supriyanto mewakili warga setempat mengaku penyaluran kurban yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap dan Masyarakat Relawan Indonesia tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Jujur sudah puluhan tahun lamanya kami tidak mendapatkan pendistribusian hewan kurban. Jadi saya dan warga di sini sangat bersyukur atas adanya bantuan ini. Mudah mudahan tahun depan kami bisa mendapatkan bantuan kurban kembali," katanya.
Baca juga: Bupati: Pembagian daging hewan kurban di Bartim wajib patuhi Prokes