Psikolog bagikan tips sederhana bahagiakan anak di tengah pandemi

Jumat, 23 Juli 2021 16:43 WIB

Jakarta (ANTARA) - Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI), mengatakan orang tua sangat berperan penting dalam menjaga kebahagiaan anak di tengah pandemi COVID-19.

"Kesehatan mental tidak kalah penting dari kesehatan fisik. Kebahagiaan tentu bagian dari mental yang sehat, jadi sudah sepantasnya menjadi prioritas utama berdampingan dengan kesehatan fisik anak," kata Vera saat dihubungi ANTARA pada Jumat.

Vera menambahkan, perilaku orang tua saat di rumah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kebahagiaan anak.

Baca juga: Tips berikan stimulasi tepat pada anak

"Bagaimana anak menyikapi situasi saat ini sangat ditentukan oleh bagaimana sikap atau reaksi dari orang tuanya," ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.

Oleh karena itu, orang tua perlu lebih berhati-hati dan menjaga sikap maupun tutur kata saat di rumah, terutama di depan anak.

Pasalnya, orang tua sering kali tidak menyadari bahwa kata-kata yang diucapkan atau hal yang dilakukan ternyata dapat menganggu kebahagiaan anak.

"Misalnya membandingkan anak dengan orang lain. Mungkin tujuannya baik, tapi tidak membahagiakan anak sebetulnya karena membuat anak merasa dirinya tidak pernah cukup," imbuh Vera.

Tak hanya itu, kata Vera, orang tua juga tak boleh melampiaskan emosi pribadi pada anak dan membuat anak menjadi semakin cemas dengan situasi saat ini.

Baca juga: Tips agar 'panic buying' tak kembali terjadi

Sebaliknya, orang tua harus selalu mendampingi anak melalui gejolak emosi yang muncul, menjadwalkan aktivitas sehari-hari dengan baik, dan membuat anak merasa lebih aman. Selain itu, keterbukaan antara anak dan orang tua juga tak kalah penting dilakukan agar suasana hati anak tetap terjaga.

Vera mengatakan, sudah saatnya orang tua lebih banyak duduk bersama anak dan mendengarkan apa yang sedang mereka rasakan saat ini.

"Tanyakan ada apa, dengarkan tanpa menyela, terima perasaan anak, pahami, dan tunjukkan empati lalu cari solusi bersama anak," ujarnya.

Terakhir, Vera juga menyarankan orang tua untuk selalu mengedukasi anak agar selalu waspada terhadap pandemi COVID-19 saat ini, tentunya dengan cara yang menarik dan tidak membuat anak takut.

"Sekarang banyak buku cerita anak dan video animasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan pada anak tanpa membuat anak takut atau cemas," pungkasnya.

Baca juga: Psikolog bagikan tips bicarakan menstruasi pada anak perempuan

Baca juga: Ini kunci jaga keseimbangan hidup jalani Ramadhan

Baca juga: Pentingnya 'me time' untuk orang tua dengan anak autisme

Pewarta : Suci Nurhaliza
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kelly Clarkson bagikan kisah bahagia usai pindah ke New York

08 January 2024 8:52 Wib

Ruberto bahagia bisa kembali cetak gol pada Piala Dunia U-17

16 November 2023 5:19 Wib

Para ibu diingatkan untuk tak lupa berbuat baik pada diri sendiri

25 December 2022 9:36 Wib, 2022

Kisah Messi dan Piala Dunia berakhir bahagia

19 December 2022 8:36 Wib, 2022

Kabar bahagia dari Gong Hyo Jin dan Kevin Oh

11 October 2022 13:47 Wib, 2022
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib