Tak ada teguran keras dari Wapres untuk Khofifah terkait COVID-19

Selasa, 27 Juli 2021 16:05 WIB

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Wakil Presiden RI  Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan tidak ada teguran keras yang disampaikan secara langsung oleh Wapres kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penanganan COVID-19 di provinsi ini.

"Tidak ada teguran khusus Wapres pada Gubernur Jatim, semuanya berlangsung baik-baik saja,” kata Masduki dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Pekan lalu, Wapres menggelar rapat koordinasi beruntun secara virtual dengan seluruh kepala daerah dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Provinsi Banten, Provinsi Jatim, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Jawa Tengah.

Masduki mengatakan setiap kepala daerah di empat provinsi tersebut menyampaikan evaluasi dan kendala yang selama ini terjadi dalam penanganan COVID-19 di daerah masing-masing.

"Penting dipahami bahwa di setiap provinsi Wapres menyampaikan monitor dan evaluasi atas beberapa aspek yang perlu diperbaiki, dipacu, dikoordinasikan, dan diintensifkan," jelasnya.

Baca juga: Khofifah sembuh dari COVID-19 hasil tes usap PCR

Dalam rapat koordinasi tersebut, Wapres juga meminta seluruh kepala daerah dan pemerintah daerah terkait untuk memberikan perhatian lebih pada empat hal, yakni penerapan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Daruruat, pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment), penyelenggaraan vaksinasi dan distribusi bantuan sosial.

"Termasuk juga soal penyerapan anggaran dan koordinasi antara gubernur, bupati dan wali kota, TNI, Polri dengan pemerintah pusat," tambah Masduki.

Masduki yang mengikuti beberapa rapat koordinasi dengan pemda tersebut mengatakan setiap pemerintah provinsi memiliki karakteristik persoalan yang berbeda, sehingga Wapres memberikan catatan kepada setiap kepala daerah.

"Bukan hanya Jatim yang disorot oleh Wapres, tetapi semua provinsi. Setiap provinsi ada problematikanya sendiri-sendiri yang mendapat catatan Wapres," ujarnya.

Dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah dan Satgas COVID-19 daerah tersebut, Wapres meminta sejumlah menteri dan kepala lembaga terkait untuk memberikan solusi terhadap masalah penanganan COVID-19 di daerah.

Turut hadir dalam rapat dengan pemda adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Teten Masduki serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito.

Baca juga: Ridwan Kamil: Pertemuan dengan Khofifah tak terkait politik

Baca juga: Pasangan Airlangga-Khofifah dinilai kuat pada Pilpres 2024

Baca juga: Mampukah Pasuruan sebagai Singapura-nya Jatim?

Pewarta : Fransiska Ninditya
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

AHY mengaku belum diajak bicara terkait kabinet Prabowo-Gibran

26 February 2024 11:31 Wib

Stimulasi dari orang tua penting guna ata 'speech delay'

07 February 2024 14:56 Wib

Patrick Stewart bicara tentang kembali hidupkan Professor X di 'Deadpool 3'

05 January 2024 11:24 Wib

Presiden Jokowi bicara IKN di hadapan civitas Universitas Georgetown

15 November 2023 6:03 Wib

Coca-Cola angkat bicara soal boikot produk berafiliasi dukungan Israel

14 November 2023 18:33 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib