Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi mengungkapkan, adanya wacana dari pemerintah kota terkait pengangkatan juru bicara merupakan kebijakan yang tepat.
"Pertama, keberadaan juru bicara sangat diperlukan untuk menyampaikan informasi pembangunan secara lebih jelas dan komprehensif kepada masyarakat," katanya di Palangka Raya, Senin.
Dia menilai, dalam menyampaikan hasil-hasil pembangunan maupun program strategis, tidak cukup hanya dilakukan oleh wali kota dan wakil wali kota serta Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, tetapi perlu juga didukung oleh staf yang mengetahui persoalan teknis.
Untuk itu, perlu adanya juru bicara yang membantu pimpinan daerah dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara utuh sehingga masyarakat dapat mengetahui sejauh apa progres pembangunan di Kota Palangka Raya.
“Ranah dari eksekutif, saya persilakan Pak Wali Kota untuk menunjuk. Pastinya orang yang dipilih nantinya merupakan orang yang benar-benar memiliki kemampuan dalam memahami hal-hal teknis," ucapnya.
Baca juga: Baznas Kota Palangka Raya salurkan bantuan usaha mandiri
Subandi juga mengungkapkan, juru bicara yang akan membantu Pemerintah Kota Palangka Raya nanti, harus dapat memastikan informasi yang diberikan kepada masyarakat lebih utuh dan terarah.
Dengan pemahaman teknis yang baik, juru bicara diharapkan dapat menjelaskan berbagai kebijakan dan program pemerintah secara lebih rinci.
“Sehingga penyampaian itu utuh, mungkin menangani persoalan apa. Sehingga juru bicara yang nantinya akan ditunjuk itu sudah mengetahui persoalannya. Tentu datanya dari dinas-dinas sehingga disampaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut Subandi menekankan, apabila wacana ini direalisasikan, keberadaan juru bicara harus memberikan dampak positif dalam keterbukaan informasi publik dan partisipasi masyarakat.
Dia menilai, langkah ini juga sejalan dengan komitmen Wali Kota Palangka Raya yang ingin melibatkan semua pihak dalam proses pembangunan.
“Intinya terhadap rencana itu kami menyerahkan sepenuhnya ke Pak Wali Kota, tetapi menurut kami sangat bagus apabila itu dilakukan. Sehingga masyarakat mengetahui apa yang sudah dilakukan pemerintah, kemudian apa yang akan dilakukan, bahkan mungkin ada masukan sehingga nanti terjadilah kolaborasi tadi,” demikian Subandi.
Baca juga: Bocah 10 tahun di Palangka Raya meninggal saat bermain di lokasi banjir
Baca juga: Disdik Palangka Raya gencarkan sosialisasi pencegahan kekerasan di sekolah
Baca juga: About Something Coffee 'ngabuburide' bersama ojek online di Palangka Raya