Kenali penyebab anak lebih rentan alami dehidrasi

Kamis, 29 Juli 2021 11:33 WIB

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis anak dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A mengatakan anak-anak memiliki volume cairan lebih besar pada tubuhnya dibandingkan orang dewasa sehingga lebih rentan dengan kondisi perubahan cairan di dalam tubuh.

“Pada bayi, sekitar 70 persen dari berat tubuhnya mengandung air. Sementara pada dewasa hanya 60 persen,” kata Himawan kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Secara singkat, dehidrasi didefinisikan sebagai kondisi kehilangan air di dalam tubuh. Himawan mengatakan dehidrasi bisa berbahaya bagi anak karena volume air atau darah untuk sirkulasi peredaran darah ikut berkurang.

Baca juga: Cegah dehidrasi dengan tambahkan mentimun ke air minum

Kondisi tersebut turut memicu pasokan makanan dan oksigen pada sel-sel berkurang sehingga bisa menyebabkan komplikasi.

Selain proporsi cairan yang relatif lebih besar, anak bisa rentan mengalami dehidrasi karena metabolisme pada tubuhnya masih dalam proses pertumbuhan.

Faktor rasio perbandingan luas permukaan kulit terhadap berat badan pada anak yang relatif lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa juga turut mempengaruhi tingkat kerentanan dehidrasi pada anak.

Terakhir, anak lebih rentan terkena infeksi, seperti diare, karena kekebalan tubuhnya belum matang. Penyakit diare merupakan pemicu dehidrasi paling umum pada anak.

“Penyebab dehidrasi pada anak itu bermacam-macam, namun umumnya bisa diakibatkan kehilangan cairan dari saluran pencernaan anak, yaitu lewat diare dan muntah,” jelas dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu.

Himawan menyebutkan diare merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak di bawah usia 5 tahun yang terjadi di seluruh dunia setelah infeksi paru-paru atau pneumonia.

“Sebagian besar diare diakibatkan infeksi virus. Untuk mencegah dehidrasi berarti kita harus mencegah diare pada anak. Sudah ada imunisasi untuk mencegah diare, biasanya dilakukan sebelum usia 24 minggu atau 32 minggu,” terangnya.

Kehilangan cairan pada tubuh juga bisa terjadi pada saat anak mengalami demam, asupan cairan yang tidak cukup, cuaca panas atau terik, serta aktivitas berat yang dilakukan anak.

Baca juga: Tanpa banyak minum air, ini cara tetap terhidrasi saat puasa

Baca juga: Makanan dan minuman yang harus dihindari saat dehidrasi

Baca juga: Cara atasi dehidrasi menurut ahli nutrisi selebritas Hollywood

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Legislator dorong penambahan taman bermain ramah anak di Palangka Raya

19 jam lalu

Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup

19 jam lalu

Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Tangerang

20 jam lalu

Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos

16 May 2024 21:38 Wib

Pejabat Kementan bayarkan Rp200 juta untuk biaya renovasi kamar anak SYL

13 May 2024 17:36 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 15 jam lalu

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 18 jam lalu

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib