Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah menyatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan bantuan sosial berupa sembilan bahan pokok, yang akan disalurkan kepada keluarga terpapar COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Penyediaan bansos itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kabupaten kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri serta menindaklanjuti adanya masukan dari kalangan DPRD, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Minggu.
"Sekarang ini sedang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kobar terkait berapa banyak warga yang sedang isolasi mandiri. Begitu sudah tersedia, kami akan langsung menyalurkannya," tambah dia.
Orang nomor satu di Pemkab Kobar itu menyadari ada keterlambatan dalam menyediakan dan mendistribusikan bansos kepada warga terpapar COVID-19. Hal itu disebabkan pengelolaan anggara agar tidak melanggar aturan, dan sekarang ini telah ditangani secara baik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Paket bantuan ini kan bentuk perhatian Pemkab Kobar. Jadi, warga yang terpapar COVID-19, tidak berkeliaran untuk mencari nafkah dan fokus isolasi di rumah. Dengan begitu, bisa beraktivitas setelah sembuh dari COVID-19," kata Nurhidayah.
Baca juga: Bupati ajak generasi muda di Kobar lirik dan geluti sektor pertanian
Bupati Kobar ini pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat yang belum terpapar COVID-19, agar tetap konsisten dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Sebab, sekarang ini tingkat penyebaran COVID-19 relatif tinggi, dan sudah semakin banyak yang terpapar.
Dia mengatakan Pemkab Kobar telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19.Hanya, upaya itu akan berhasil apabila mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Mari kita bergandengan tangan dan bersama-sama menanggulangi pandemi COVID-19. Dengan begitu, kita bisa kembali beraktivitas dan memulihkan perekonomian," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar: Pejabat baru dilantik jangan sekadar kerja rutinitas
Baca juga: Bupati Kobar ikut bagikan bansos ke rumah warga terdampak COVID-19
Penyediaan bansos itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kabupaten kepada masyarakat yang sedang isolasi mandiri serta menindaklanjuti adanya masukan dari kalangan DPRD, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Minggu.
"Sekarang ini sedang dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kobar terkait berapa banyak warga yang sedang isolasi mandiri. Begitu sudah tersedia, kami akan langsung menyalurkannya," tambah dia.
Orang nomor satu di Pemkab Kobar itu menyadari ada keterlambatan dalam menyediakan dan mendistribusikan bansos kepada warga terpapar COVID-19. Hal itu disebabkan pengelolaan anggara agar tidak melanggar aturan, dan sekarang ini telah ditangani secara baik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
"Paket bantuan ini kan bentuk perhatian Pemkab Kobar. Jadi, warga yang terpapar COVID-19, tidak berkeliaran untuk mencari nafkah dan fokus isolasi di rumah. Dengan begitu, bisa beraktivitas setelah sembuh dari COVID-19," kata Nurhidayah.
Baca juga: Bupati ajak generasi muda di Kobar lirik dan geluti sektor pertanian
Bupati Kobar ini pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat yang belum terpapar COVID-19, agar tetap konsisten dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Sebab, sekarang ini tingkat penyebaran COVID-19 relatif tinggi, dan sudah semakin banyak yang terpapar.
Dia mengatakan Pemkab Kobar telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19.Hanya, upaya itu akan berhasil apabila mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Mari kita bergandengan tangan dan bersama-sama menanggulangi pandemi COVID-19. Dengan begitu, kita bisa kembali beraktivitas dan memulihkan perekonomian," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar: Pejabat baru dilantik jangan sekadar kerja rutinitas
Baca juga: Bupati Kobar ikut bagikan bansos ke rumah warga terdampak COVID-19