Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengingatkan sekaligus mewanti-wanti seratusan aparatur sipil negara yang baru dilantik menjadi pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten setempat, agar jangan hanya sekedar kerja dan melaksanakan program atau kegiatan rutinitas.
"Tak bisa lagi sekedar rutinitas atau hanya itu-itu saja. Harus benar-benar memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat. Apakah itu pelayanan, program atau kegiatan dan lainnya, harus bermanfaat dan dirasakan masyarakat," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Sabtu.
Sebanyak 108 ASN di lingkungan Pemkab Kobar dilantik menjadi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan pengawas, Jumat, Dari 108 itu, sembilan diantaranya dilantik sebagai Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 44 sebagai administrator dan 55 sebagai pengawas.
Nurhidayah mengatakan saat ini masyarakat sedang kesulitan, bahkan kondisinya sudah semakin memprihatinkan akibat adanya pandemi COVID-19. Untuk itu, sudah menjadi tanggungjawab seluruh komponen di Pemkab Kobar memberikan perhatian, dengan cara menjalankan tugas dan fungsinya secara baik sebagai abdi negara.
"Saya mengharapkan para pejabat yang baru dilantik bisa melakukan improvisasi, agar pelayanan lebih mudah, cepat dan efisien," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kobar itu menyebut, salah satu cara yang bisa dan sudah mulai digunakan sekarang ini adalah mengoptimalkan keberadaan aplikasi on-line. Sekarang tinggal bagaimana pejabat baru, bisa segera menyesuaikan tempat kerja yang baru, sehingga dapat semakin cepat mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing untuk kemajuan Kabupaten Kobar.
"Saya berpesan kepada semua yang baru saja dilantik, tegakkan disiplin dalam bekerja jadilah teladan dalam menegakkan setiap peraturan perundang-undangan, karena dalam aspek apapun disiplin adalah jembatan emas untuk menuju kesuksesan," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar ikut bagikan bansos ke rumah warga terdampak COVID-19
Adapun sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik yakni dr. Fachruddin menjabat Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Isno Pandowo sebagai Inspektur Inspektorat Kobar, Edie Faganti sebagai Kepala Kesbangpol Kobar, Muhammad Nursyah Ikhsan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kobar, Tengku Muhammad Aqil Noor sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Kemudian, Yudhi Hudaya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kobar, Agus Basrawiyanta sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kobar, Alfan Khusnaini menjadi Kepala Disperindagkop UKM Kobar, dan Syahruni sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar.
Baca juga: Pemkab Kobar bantu suplai oksigen medis ke sejumlah daerah di Kalteng
Baca juga: Kobar raih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA
Baca juga: Belasan restoran di Kobar jadi contoh alat perekam transaksi pajak
"Tak bisa lagi sekedar rutinitas atau hanya itu-itu saja. Harus benar-benar memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat. Apakah itu pelayanan, program atau kegiatan dan lainnya, harus bermanfaat dan dirasakan masyarakat," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Sabtu.
Sebanyak 108 ASN di lingkungan Pemkab Kobar dilantik menjadi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan pengawas, Jumat, Dari 108 itu, sembilan diantaranya dilantik sebagai Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 44 sebagai administrator dan 55 sebagai pengawas.
Nurhidayah mengatakan saat ini masyarakat sedang kesulitan, bahkan kondisinya sudah semakin memprihatinkan akibat adanya pandemi COVID-19. Untuk itu, sudah menjadi tanggungjawab seluruh komponen di Pemkab Kobar memberikan perhatian, dengan cara menjalankan tugas dan fungsinya secara baik sebagai abdi negara.
"Saya mengharapkan para pejabat yang baru dilantik bisa melakukan improvisasi, agar pelayanan lebih mudah, cepat dan efisien," ucapnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Kobar itu menyebut, salah satu cara yang bisa dan sudah mulai digunakan sekarang ini adalah mengoptimalkan keberadaan aplikasi on-line. Sekarang tinggal bagaimana pejabat baru, bisa segera menyesuaikan tempat kerja yang baru, sehingga dapat semakin cepat mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat, dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing untuk kemajuan Kabupaten Kobar.
"Saya berpesan kepada semua yang baru saja dilantik, tegakkan disiplin dalam bekerja jadilah teladan dalam menegakkan setiap peraturan perundang-undangan, karena dalam aspek apapun disiplin adalah jembatan emas untuk menuju kesuksesan," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Bupati Kobar ikut bagikan bansos ke rumah warga terdampak COVID-19
Adapun sembilan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang baru dilantik yakni dr. Fachruddin menjabat Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Isno Pandowo sebagai Inspektur Inspektorat Kobar, Edie Faganti sebagai Kepala Kesbangpol Kobar, Muhammad Nursyah Ikhsan sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah Kobar, Tengku Muhammad Aqil Noor sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga.
Kemudian, Yudhi Hudaya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kobar, Agus Basrawiyanta sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kobar, Alfan Khusnaini menjadi Kepala Disperindagkop UKM Kobar, dan Syahruni sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kobar.
Baca juga: Pemkab Kobar bantu suplai oksigen medis ke sejumlah daerah di Kalteng
Baca juga: Kobar raih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA
Baca juga: Belasan restoran di Kobar jadi contoh alat perekam transaksi pajak