Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah membenarkan bahwa pihaknya telah menjalin nota kesepahaman dengan PT. Korindo Aria Bima Sari, dalam menyediakan oksigen medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, seluruh puskesmas dan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19.
"Awalnya kesepakatan dengan PT Korindo selaku pengolah oksigen, hanya menyediakan oksigen medis di kabupaten ini. Tapi karena daerah lain di Kalteng juga kesulitan mendapatkannya, kami pun minta PT Korindo juga ikut membantu menyuplainya," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat.
Dia mengaku bersyukur Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bisa dapat menjalin kerjasama dengan PT Korindo Aria Bima Sari dalam menyediakan oksigen medis. Sebab, kebutuhan oksigen medis di Kobar sekarang ini semakin tinggi akibat masyarakat terpapar COVID-19 terus bertambah.
Orang nomor satu di pemkab Kobar itu mengatakan, PT Korindo sebenarnya sudah tiga tahun terakhir tidak lagi beroperasi dan menyediakan oksigen medis. Namun, karena melihat tingginya kebutuhan saat ini, perusahaan swasta itu berkenan beroperasi kembali, dan setelah dilakukan pengecekan oleh tim teknis, oksigen yang dibuat pun memenuhi standar kelayakan.
"Jadi, kebutuhan oksigen medis di Kobar bisa terpenuhi. Bahkan kami telah mengupayakan dan membantu melayani pengisian oksigen di Kabupaten Lamandau, Sukamara , Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya serta lainnya," kata Nurhidayah.
Bupati perempuan pertama di Provinsi Kalimantan Tengah itu menyatakan bahwa keberadaan oksigen medis sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani perawatan. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban antar pemerintah di Indonesia, khususnya di Kalteng saling bekerjasama memenuhi kebutuhan terhadap oksigen medis ini.
Baca juga: Kobar raih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA
Dia mengatakan Kebutuhan akan oksigen ini bahkan menjadi perhatian khusus dari bapak Presiden Indonesia Joko Widodo. Hal itulah yang mendasari Pemkab Kobar juga berupaya membantu kabupaten/kota di Kalteng dalam menyediakan oksigen medis ini.
"Bencana pandemi COVID-19 ini harus kita tanggulangi secara bersama-sama. Jadi apa yang bisa kita bantu, semaksimalnya akan kita bantu," demikian Nurhidayah.
Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Barat bersama Dandim 1014/Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro serta lainnya, Kamis (29/7/2021), meninjau posko penyaluran oksigen di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat.
Baca juga: Kobar kembali berinovasi, perekam transaksi pajak restoran diluncurkan
"Awalnya kesepakatan dengan PT Korindo selaku pengolah oksigen, hanya menyediakan oksigen medis di kabupaten ini. Tapi karena daerah lain di Kalteng juga kesulitan mendapatkannya, kami pun minta PT Korindo juga ikut membantu menyuplainya," kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, Jumat.
Dia mengaku bersyukur Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bisa dapat menjalin kerjasama dengan PT Korindo Aria Bima Sari dalam menyediakan oksigen medis. Sebab, kebutuhan oksigen medis di Kobar sekarang ini semakin tinggi akibat masyarakat terpapar COVID-19 terus bertambah.
Orang nomor satu di pemkab Kobar itu mengatakan, PT Korindo sebenarnya sudah tiga tahun terakhir tidak lagi beroperasi dan menyediakan oksigen medis. Namun, karena melihat tingginya kebutuhan saat ini, perusahaan swasta itu berkenan beroperasi kembali, dan setelah dilakukan pengecekan oleh tim teknis, oksigen yang dibuat pun memenuhi standar kelayakan.
"Jadi, kebutuhan oksigen medis di Kobar bisa terpenuhi. Bahkan kami telah mengupayakan dan membantu melayani pengisian oksigen di Kabupaten Lamandau, Sukamara , Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya serta lainnya," kata Nurhidayah.
Bupati perempuan pertama di Provinsi Kalimantan Tengah itu menyatakan bahwa keberadaan oksigen medis sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani perawatan. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban antar pemerintah di Indonesia, khususnya di Kalteng saling bekerjasama memenuhi kebutuhan terhadap oksigen medis ini.
Baca juga: Kobar raih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA
Dia mengatakan Kebutuhan akan oksigen ini bahkan menjadi perhatian khusus dari bapak Presiden Indonesia Joko Widodo. Hal itulah yang mendasari Pemkab Kobar juga berupaya membantu kabupaten/kota di Kalteng dalam menyediakan oksigen medis ini.
"Bencana pandemi COVID-19 ini harus kita tanggulangi secara bersama-sama. Jadi apa yang bisa kita bantu, semaksimalnya akan kita bantu," demikian Nurhidayah.
Sebelumnya, Bupati Kotawaringin Barat bersama Dandim 1014/Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro serta lainnya, Kamis (29/7/2021), meninjau posko penyaluran oksigen di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten setempat.
Baca juga: Kobar kembali berinovasi, perekam transaksi pajak restoran diluncurkan