Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan, peringatan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Barito Timur diperingati secara virtual karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Karena masih pandemi COVID-19, pelaksanaannya tahun ini dilaksanakan secara virtual dari kantor masing-masing,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, peringatan Hari Jadi Bartim dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian di kantor masing-masing perangkat daerah.
Ampera meminta undangan seperti kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa maupun lurah, serta seluruh undangan BUMN dan BUMD untuk menindaklanjuti dan melaksanakannya di daerahnya masing-masing.
Saluran untuk mengikuti kegiatan tersebut secara virtual sudah disampaikan dalam undangan resmi yang dibagikan ke seluruh instansi, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Barito Timur.
“Acara secara virtual dilaksanakan Selasa (3/8) mulai pukul 09.00 WIB. Undangan diharapkan hadir secara virtual 30 menit sebelum acara dimulai dan menerapkan protokol kesehatan di lokasi masing-masing,” kata Ampera.
Undangan pria dan wanita diminta memakai baju batik dan lawung, sedangkan TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan, memakai baju dinas upacara atau PDU.
Baca juga: Pemkab-Kejari Bartim teken MoU penanganan hukum perdata dan TUN
Seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur diminta memasang spanduk ucapan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Barito Timur di kantor masing-masing mulai tanggal 1 Agustus 2021.
Selain itu, kata dia, setiap instansi diminta memasang bendera, umbul-umbul, spanduk maupun baliho merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia di lingkungan kantor masing-masing.
“Untuk tema hari jadi tahun ini, Barito Timur sehat. Sub temanya, dengan semangat gumi jari janang kalalawah bersatu padu menangani pandemi COVID-19,” kata Ampera.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Barito Timur bersatu padu melawan COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Pemkab Bartim berupaya tanggulangi krisis oksigen RSUD Tamiang Layang
“Karena masih pandemi COVID-19, pelaksanaannya tahun ini dilaksanakan secara virtual dari kantor masing-masing,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, peringatan Hari Jadi Bartim dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menjauhi keramaian di kantor masing-masing perangkat daerah.
Ampera meminta undangan seperti kepala perangkat daerah, camat dan kepala desa maupun lurah, serta seluruh undangan BUMN dan BUMD untuk menindaklanjuti dan melaksanakannya di daerahnya masing-masing.
Saluran untuk mengikuti kegiatan tersebut secara virtual sudah disampaikan dalam undangan resmi yang dibagikan ke seluruh instansi, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Barito Timur.
“Acara secara virtual dilaksanakan Selasa (3/8) mulai pukul 09.00 WIB. Undangan diharapkan hadir secara virtual 30 menit sebelum acara dimulai dan menerapkan protokol kesehatan di lokasi masing-masing,” kata Ampera.
Undangan pria dan wanita diminta memakai baju batik dan lawung, sedangkan TNI, Polri, Kejaksaan dan Pengadilan, memakai baju dinas upacara atau PDU.
Baca juga: Pemkab-Kejari Bartim teken MoU penanganan hukum perdata dan TUN
Seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Timur diminta memasang spanduk ucapan Hari Jadi ke-19 Kabupaten Barito Timur di kantor masing-masing mulai tanggal 1 Agustus 2021.
Selain itu, kata dia, setiap instansi diminta memasang bendera, umbul-umbul, spanduk maupun baliho merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia di lingkungan kantor masing-masing.
“Untuk tema hari jadi tahun ini, Barito Timur sehat. Sub temanya, dengan semangat gumi jari janang kalalawah bersatu padu menangani pandemi COVID-19,” kata Ampera.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Barito Timur bersatu padu melawan COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing.
Baca juga: Pemkab Bartim berupaya tanggulangi krisis oksigen RSUD Tamiang Layang