Apple akan hadirkan fitur khusus untuk hindari pelecehan anak

Jumat, 6 Agustus 2021 12:00 WIB

Jakarta (ANTARA) - Apple akan meluncurkan fitur untuk memeriksa pelecehan anak pada perangkatnya. Namun, fitur ini masih terbatas untuk wilayah Amerika Serikat.

Dikutip dari Independent, Jum'at, pihak Apple memperkenalkan tiga langkah fitur baru yang akan mereka luncurkan. Fitur-fitur ini dapat menerima pesan, foto, dan informasi tambahan pada perangkat Apple. Menurut pernyataaan dari pihak Apple, fitur baru ini akan hadir pada akhir tahun mendatang.

Apple juga mengatakan bahwa fitur ini masih terbatas. Apple baru akan merilis fitur terbarunya ini di Amerika Serikat.

Fitur pertama dari ketiga fitur yang tersedia akan memungkinkan untuk memeriksa konten pesan anak-anak untuk foto yang dianggap eksplisit secara seksual. Jika seorang anak menerima pesan seperti itu, maka pesan tersebut akan diburamkan secara otomatis.

Baca juga: Kini pengguna Twitter bisa login dengan akun Google dan Apple

Selain itu, anak tersebut akan mendapatkan peringatan bahwa pesan tersebut sensitif dan akan diberikan informasi mengenai pesan tersebut. Anak pun nantinya akan diberikan opsi untuk memblokir kontak pengirim pesan.

Jika anak memilih opsi untuk melihat pesan, maka akan muncul notifikasi bahwa orang tua mereka akan diberi tahu mengenai hal ini. Setelah itu, Apple pun akan memberi informasi mengenai hal tersebut ke pihak orang tua.

Perlindungan serupa juga diterapkan saat anak-anak mengirim pesan yang dianggap melanggar. Anak-anak akan diperingatkan sebelum foto dikirim dan orang tua dapat mengatur notifikasi ketika anak mereka mengirim foto yang memicu fitur ini.

Pada fitur kedua, Apple akan melakukan scan otomatis pada perpustakaan foto untuk mencari gambar yang berkaitan dengan pelecehan seksual anak. Scan ini akan menggunakan database gambar pelecehan yang disediakan oleh organisasi keselamatan anak. Namun, pihak Apple menjelaskan bahwa mereka akan tetap mempertimbangkan privasi dari pengguna.

Baca juga: Apple kekurangan semikonduktor untuk iPhone?

Jika ditemukan gambar yang mirip dengan database yang tersedia, maka gambar tersebut akan diungkap ke Apple. Pihak Apple pun dapat melihat isi dari gambar yang telah dilaporkan. Jika gambar tersebut memang berkaitan dengan pelecehan anak, maka akun pengguna akan dinonaktifkan dan dilaporkan ke pihak berwenang.

Namun, fitur kedua ini mengalami kontroversi yang luar biasa sebelum peluncurannya. Ahli Kriptografi Matthew Green mengungkapkan bahwa dia dan sejumlah pakar keamanan dan privasi memperingatkan bahwa fitur ini bisa saja disalahgunakan.

Sementara itu untuk fitur ketiga, Apple akan menambahkan informasi baru ke Siri dan pencarian. Informasi tersebut akan memberi tahu anak-anak dan orang tua untuk menangani kemungkinan pelecehan anak. Pengguna pun dapat bertanya lebih spesifik, kemudian Siri atau laman pencarian akan memberikan informasi yang lebih detail.

Baca juga: iPhone 14 Pro akan terbuat dari titanium alloy

Baca juga: Jelang peluncuran iPhone 13, Apple pesan ratusan juta chip A15

Baca juga: Geser Apple, Xiaomi jadi ponsel terlaris nomor 2 dunia

Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kemenperin blokir IMEI iPhone 16 jika diperjualbelikan di Indonesia

21 November 2024 19:25 Wib

Google hadirkan aplikasi Gemini khusus di iPhone

15 November 2024 16:18 Wib

Larangan iPhone 16 buat Apple makin ingin berinvestasi di RI

06 November 2024 15:24 Wib

Apple ajukan investasi Rp158 miliar di Indonesia

06 November 2024 13:14 Wib

Kemenperin : iPhone 16 tak boleh diperjualbelikan di Indonesia

25 October 2024 15:22 Wib
Terpopuler

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib